MU Terpikat dengan Sofyan Amrabat, Gelandang Fiorentina dari Maroko ini Diplot Jadi Pelapis Casemiro
Sprint dan tekel luar biasa, termasuk terhadap Kylian Mbappe, membuat nama Sofyan Amrabat melambung tinggi.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Sprint dan tekel luar biasa, termasuk terhadap Kylian Mbappe, membuat nama Sofyan Amrabat melambung tinggi.
Sofyan Amrabat menjadi salah satu bintang Piala Dunia 2022 di Qatar lalu.
Aksi pemain asal Maroko, Sofyan Amrabat membuat terpikat sejumlah klub elite di Eropa.
Raksasa Liga Primer seperti Manchester United, Liverpool, dan Chelsea, serta Barcelona dari La Liga pun kabarnya melirik pemain yang dibanderol Fiorentina seharga 30 juta pound (Rp 586 miliar) ini.
Salah satu peminat serius adalah Manchester United. Dan pemain berusia 26 tahun ini pun sama berminatnya pula untuk bergabung dengan Setan Merah.
Ini bisa dimaklumi. Pasalnya, enam tahun lalu, Amrabat pernah didik pelatih United, Erik Ten Hag saat menangani klub Belanda, FC Utrecht.
Sang gelandang menyatakan kekagumannya terhadap pelatih asal Belanda, yang disebut sangat berperan dalam kariernya.
"Ketika saya melihat ke belakang, saya tahu dia sangat penting untuk karier saya. Saya belajar banyak darinya," ujar Ambarat dalam sebuah wawancara dengan The Athletic.
Tulisan di Mail Sport menganalisis bagaimana Amrabat cocok di Old Trafford.
Salah satu faktor paling menonjol darinya adalah ketahanan fisik, yang membuatnya bermain 49 laga di semua kompetisi untuk Fiorentina musim lalu.
Itu di luar kiprah internasionalnya bersama Maroko. Bersama tim berjuluk Singa Atlas tersebut, dia berlari sejauh 81,4 kilometer di Piala Dunia - lebih jauh dari siapa pun.
Meskipun tidak mencetak gol - dia hanya mencetak enam gol senior hanya dalam waktu kurang dari satu dekade - dan hanya mencatatkan satu assist, tak ada yang meremehkan kontribusinya.
Pada 2022-23, Amrabat membuat 1,43 tekel per gim, 0,82 intersepsi per gim, 5,57 pemulihan bola per gim, memenangkan 3,42 duel per gim, dan menerima peringkat rata-rata 6,90.
Tak hanya kuat di lini pertahanan, dia juga cukup brilian membantu serangan.
Terlihat dari statistiknya dengan akurasi passingnya sangat mengesankan 91,2 persen, dia mencatatkan 48,3 operan akurat per gim, dan angka 62,5 sentuhan per gim menunjukkan dirinya percaya diri menggiring bola ke area kotak penalti lawan.
Aksi Amrabat memuncak saat Fiorentina bertemu West Ham pada final Liga Konferensi Eropa.
Dia bertarung dengan Kapten The Hammers, Declan Rice yang segera bergabung Arsenal seharga 105 juta euro.
Sebuah duel yang berimbang. Dan para penggemar Liga Primer bisa menantikan lebih banyak pertempuran keduanya jika Amrabat jadi pindah ke United.
United telah mengincar Amrabat selama jendela transfer Januari lalu, sebelum mengontrak pemain Bayern Muenchen, Marcel Sabitzer dengan status pinjaman setelah cederanya Christian Eriksen.
Ketika itu, Fiorentina tak mau melepas pemain andalannya.
Tapi, kini kabarnya La Viola telah berubah pikiran, dan bersedia melepas pemain tersebut dengan harga paling murah 30 juta pound (Rp 586 miliar).
Menurut talkSPORT, hal ini menarik minat Setan Merah, yang sedang melakukan perombakan lini tengah setelah mengontrak Mason Mount dari Chelsea dengan harga 60 juta pound (Rp1,17 triliun) minggu lalu.
Apakah dia akan masuk ke dalam starting XI terbaik United? Mungkin tidak.
Lini tengah pilihan pertama mereka kemungkinan besar adalah Casemiro, Mason Mount dan Bruno Fernandes.
Hanya saja, Amrabat akan menawarkan perlindungan yang sangat baik untuk Casemiro yang berusia 31 tahun - yang ketidakhadirannya sangat terasa saat cedera atau diskors musim lalu.
Dan akan memungkinkan perubahan formasi United menjadi poros ganda dalam sistem 4-2-3-1, misalnya.
Amrabat adalah pemain serba bisa yang lebih baik daripada Fred atau Scot McTominay, dan bisa menjadi opsi rotasi sebagai No 8 dalam 4-3-3.
Ini memungkinkan Fernandes - yang bermain 59 kali di semua kompetisi musim lalu - untuk istirahat dan banyak melakukan pemulihan.
Dia juga bisa menawarkan kompetisi dan juga perlindungan untuk Christian Eriksen, 31, yang melewatkan beberapa pertandingan musim lalu karena cedera. (Tribunnews/den)