Pelatih Persija Bahas Format Liga 1, Thomas Doll: Rasanya Percuma Mengejar Peringkat 1 Musim Ini
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll beranggapan bahwa mengejar peringkat 1 Liga 1 2023 musim ini akan terasa percuma.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll membahas format Liga 1 2023 yang telah berjalan selama dua pekan.
Thomas Doll berpendapat bahwa format Liga 1 musim ini adalah hal yang baru ia rasakan.
Sebab, Persija Jakarta dan 17 kontestan lainnya memiliki motivasi tinggi untuk menjadi yang teratas di klasemen, setidaknya menghuni empat besar terlebih dahulu.
Nantinya empat klub teratas di babak reguler berhak melanjutkan kompetisi ke babak championship series pada 4-26 Mei 2024.
Baca juga: Eks Persib & Persija Laris Manis di Liga 2 2023: FC Bekasi Satukan Eze-Ismed, Persela Paling Banyak
"Saat pertama kali mendengar mengenai format musim ini."
"Saya pikir ini akan bagus untuk para suporter dan penonton di rumah."
"Karena klub yang berada di empat besar akan berkompetisi dengan format championship series."
"Menurut saya ini akan bagus untuk fans karena mereka akan mendapat tontonan lebih banyak di musim ini," kata Thomas Doll dikutip dari laman resmi klub.
Lebih lanjut, arsitek berkebangsaan Jerman itu pun memikirkan konsekuensi yang akan muncul dari format championship series.
Ia beranggapan bahwa mengejar peringkat 1 Liga 1 2023 musim ini akan terasa percuma.
Hal ini karena tim peringkat 1 tidak langsung menjadi juara seperti musim sebelum-sebelumnya.
Dirinya juga menganggap tim peringkat 1 musim ini bukan jaminan menjadi juara, karena bisa kalah dari penghuni posisi 4 di babak championship series.
"Kalau dipikirkan lagi bisa saja ada skenario di mana klub yang berada di posisi pertama unggul 15 poin dari klub urutan keempat di regular series," ujarnya.
"Lalu saat bertemu di format championship series, klub posisi pertama itu tereliminasi klub yang berada di posisi keempat."
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.