Plus Minus Persib Bandung Pertahankan Tyronne del Pino, Manajemen Ogah Keluar Uang Lagi?
Keputusan Persib mempertahankan Tyronne del Pino menimbulkan plus minum, salah satunya Manajemen Maung Bandung tidak perlu keluar uang lagi.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Persib Bandung mengawali kompetisi Liga 1 2023/2024 dengan hasil yang kurang sempurna.
Anak asuh Luis Milla telah melakoni 2 pertandingan dan hasilnya selalu meraih imbang.
Selain start yang tidak memuaskan, Persib Bandung juga kehilangan Tyronne del Pino karena mengawali cedera.
Nasib buruk Tyronne del Pino ini akan mengurangi komposisi pemain yang dimiliki Luis Milla.
Baca juga: Eks Persib & Persija Laris Manis di Liga 2 2023: FC Bekasi Satukan Eze-Ismed, Persela Paling Banyak
Tyronne baru bergabung dengan Persib Bandung pada transfer musim ini.
Ia diproyeksikan mengisi posisi Ricky Kambuaya yang pindah ke Dewa United.
Namun pil pahit harus ditelan playmaker asal Spanyol itu yang mengalami cedera di debutnya.
Ia mengalami cedera itu saat pada laga pembuka Persib yang berakhir imbang 1-1 dengan Madura United.
Kini pemain berusia 32 tahun itu sedang mempercepat pemulihan cedera dengan cara pulang ke negara asalnya.
Keputusannya berobat ke Spanyol diharap bisa mempercepat cedera kaki kanan tersebut.
"Terima kasih atas dukungan yang diberikan kepada saya di masa sulit saat ini."
"Saya perlu kembali ke Spanyol untuk memulihkan kondisi, tapi tentunya tetap mendukung tim meskipun harus dilakukan dari luar lapangan," kata Tyronne del Pino dikutip dari laman klub.
Lebih lanjut, playmaker kelahiran 27 Januari 1991 itu memastikan segera kembali jika cederanya sudah pulih.
"Dengan mentalitas yang kuat, ditambah dengan dukungan yang besar ini, saya akan kembali ke kondisi terbaik dan lebih kuat lagi agar kita bisa berjuang lagi bersama-sama," tandas eks pemain Las Palmas itu.
Dengan demikian Persib dipastikan menunggu kesembuhan dari Tyronne.
Padahal Persib masih memiliki waktu untuk mengganti Tyronne dengan pemain baru lainnya.
Apalagi bursa transfer Liga 1 2023 ditutup pada 20 Juli mendatang.
Plus Minus
Keputusan Persib mempertahankan Tyronne tentu ada plus dan minusnya.
Untuk dampak baik mempertahankan Tyronne adalah Luis Milla tinggal melanjutkan strateginya.
Sebab, Tyronne telah beberapa kali mengikuti latihan di bawah kepemimpinan Luis Milla.
Tak cuma melanjutkan strategi, pemain Persib lainnya juga tinggal meningkatkan chemistry jika Tyronne sudah kembali.
Para pemain Persib tidak perlu bersusah payah mengenal pemain baru apabila Tyronne bertahan.
Kemudian dampak positif ketiga adalah manajemen Maung Bandung bisa lebih irit karena tidak harus mengeluarkan biaya lagi.
Manajemen Maung Bandung tidak perlu membeli pemain baru lagi dan uang itu bisa digunakan untuk kebutuhan lainnya.
Beralih ke dampak negatif mempertahankan Tyronne.
Persib harus waspada dengan kondisi Tyronne jika cederanya itu kambuh di kemudian hari.
Apabila itu terjadi maka Persib akan sangat dirugikan karena target Luis Milla musim ini adalah bersaing menjadi juara Liga 1 2023.
Target tinggi itu harus dibarengi dengan komposisi pemain yang mumpuni, baik dari utama hingga cadangan.
Kemudian dampak negatif terakhir adalah Persib bisa melewatkan peluang merekrut pemain baru yang kondisi kesehatannya lebih baik ketimbang Tyronne.
Persib jelas membutuhkan pemain yang sehat dan tidak memiliki cedera kambuhan agar bisa bersaing di papan atas klasemen Liga 1 2023.
Menarik dinantikan bagaimana peforma Tyronne jika masih meneruskan kariernya dengan Persib di sisa Liga 1 2023 musim ini.
Sosok Tyronne
Persib Bandung baru saja memperkenalkan Tyronne Gustavo del Pino Ramos melalui akun sosial media instagram, pada Minggu (28/5/2023) sore WIB.
Tyronne Gustavo del Pino Ramos bakal membela Persib Bandung di kompetisi Liga 1 2023/2024 musim depan.
Pemain asing berposisi playmaker ini dikontrak Persib Bandung selama satu musim.
Ia menjadi pemain Spanyol kedua yang berbaju Persib Bandung setelah Juan Carlos Belencoso pada tahun 2016 lalu.
Sebelum bergabung dengan Persib, pemain kelahiran Las Palmas, 27 January 1991 ini bermain untuk klub Thailand, Nakhon Ratchasima.
Playmaker berusia 32 tahun ini mencatatkan 27 penampilan di Liga Thailand.
Sumbangsih Del Pino untuk Nakhon Ratchasima yakni membuat 6 gol.
Alumni Liga Spanyol
Manariknya, Del Pino awal kariernya pernah bergabung Akademi Las Palmas di Spanyol.
Tepatnya pada 2010, Del Pino sudah bermain untuk Las Palmas U19.
Pada tahun 2013, Las Palmas meminjamkan Del Pino ke tim divisi 3 Spanyol, Barakaldo CF.
Total 5 bulan Del Pino dipanjamkan, sebelum akhirnya kembali memperkuat tim junior Las Palmas Atletico.
Peminjaman Del Pino terus berjalan, klub SD Huesca gantian meminjam Del Pino.
SD Huesca meminjam Del Pino dari September 2014 hingga Juni 2016.
Pernah 3 Kali Tampil di LaLiga
Sekembalinya dari SD Huesca, Del Pino bermain untuk tim senior Las Palmas.
Kala itu Las Palmas bermain di kasta tertinggi Liga Spanyol atau LaLiga.
Tercatat, Del Pino merasakan hingar bingar Liga Spanyol sebanyak 3 penampilan.
Namun dalam 3 kesempatan bermain itu, Del Pino masuk sebagai pemain pengganti.
Ia rata-rata bermain mulai menit 75 ke atas.
Musim berikutnya, perjalanan Del Pino dengan Las Palmas akhirnya berakhir.
Ia bergabung dengan klub Spanyol lainnya CD Tenerife.
Dua musim (2017-2019) Del Pino berseragam CD Tenerife, setelah itu perjalanannya di Spanyol berakhir.
Del Pino lantas bergabung ke klub Yunani, Lamia pada rentang periode tahun 2019-2020.
(Tribunnews.com/Ipunk)