Update Penjualan Manchester United: Jim Ratcliffe Punya Alternatif, Klub Spanyol Jadi Incaran
Inilah update penjualan Manchester United yang dibeberkan oleh ahli finansial sepak bola, Kieran Maguire. Jim Ratcliffe bisa lirik klub lain.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Inilah update penjualan Manchester United yang dibeberkan oleh ahli finansial sepak bola, Kieran Maguire.
Di tengah ketidakpastian proses penjualan Manchester United, Sir Jim Ratcliffe kemungkinan sedang melirik klub lain.
Pertarungan Sir Jim Ratcliffe dan Sheikh Jassim bin Hamad Al-Thani memang belum menemukan kejelasan, keluarga Glazer masih bergeming dengan tawaran yang dilayangkan oleh keduanya.
Sementara Ratcliffe sangat mengebu-gebu ingin mengakuisisi Setan Merah selepas kalah dengan Todd Boehly untuk membeli Chelsea musim lalu.
Dan belum lama ini dirinya mengungkapkan ketertarikannya untuk membeli Barcelona, mungkin saja Ratcliffe akan kembali menjajaki kesempatan tersebut.
Namun Kieran Maguire menjelaskan bahwa proses untuk membeli Barcelona juga tak akan mudah.
"Sir Jim Ratcliffe sedang mencari semacam warisan dalam hal berinvestasi di industri sepak bola," kata Kieran kepada Football Insider.
"Pasar sepak bola Prancis benar-benar tidak cukup besar untuk membuat gebrakan global dan oleh karena itu dia harus mencari klub elite untuk membuat warisan."
"Barcelona akan menjadi alternatif Manchester United jika dia kalah dalam tawaran pembelian saat ini," jelasnya.
Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Manchester United vs Leeds United, Debut Mason Mount Berbaju Merah
Pertama, karena Blaugarana dijalankan dengan model Socios.
Jadi segala keputusan diambil dengan cara demokrasi.
Kedua, karena para suporter klub yang bermarkas di Camp Nou itu kemungkinan tak suka jika timnya dimiliki oleh orang dari luar negeri.
"Namun, menurut saya akan sangat sulit untuk melewati model Socios saat ini, yang didorong oleh keanggotaan," sambung Kieran.
"Kedua, dari sudut pandang para penggemar Catalan yang memiliki Barcelona, mereka mungkin meragukan pemilik dari luar negeri."