Drama Kepindahan Declan Rice ke Arsenal, Meriam London Hanya Balapan dengan Waktu
Drama kepindahan Declan Rice ke Arsenal menjadi salah satu saga terpanas pada bursa transfer musim panas ini.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Drama kepindahan Declan Rice ke Arsenal menjadi salah satu saga terpanas pada bursa transfer musim panas ini.
Bukan hanya soal mahar transfer selangit yang harus ditebus Arsenal, melainkan pula waktu peresmiannya.
Arsenal dilaporkan telah menjalin kesepakatan untuk mendatanganani Declan Rice dari West, awal bulan Juli.
Baca juga: Proyek Mewah Arteta Kembalikan DNA Arsenal, Declan Rice Penyempurna Ambisi Meriam London
Beberapa jurnalis ternama Eropa mulai dari Fabrizio Romano hingga David Ornstein pun memberikan kepastian bahwa Arsenal memenangkan perburuan Declan Rice.
Arsenal dikabarkan harus merogeh kocek dalam untuk mendapatkan pemain tengah asal Inggris tersebut.
Mahar senilai 105 juta poundsterling atau sekitar Rp. 2 Trilliun menjadi biaya yang harus ditebus Arsenal untuk mendapatkan Declan Rice.
Mahar tersebut otomatis membuat Declan Rice menjadi pemain Inggris termahal yang direkrut sebuah klub di kompetisi sepak bola Negeri Elizabeth tersebut.
Setelah menjalin kesepakatan soal biaya transfer, Arsenal dilaporkan telah mengagendakan tes medis dengan Declan Rice pekan lalu.
Dua kali tes medis menjadi bagian agenda penting Arsenal sebelum meresmikan Declan Rice.
Hanya saja sampai detik ini, belum ada pengumuman resmi yang dirilis Arsenal soal kepindahan Declan Rice.
Situasi itu secara tidak langsung membuat kesepakatan transfer Declan Rice menuju Arsenal terasa mengkhawatirkan.
Bahkan, ada kabar yang menyebut bahwa West Ham merasa frustrasi dengan langkah Arsenal dalam menyelesaikan kesepakatan dengan Declan Rice, sebagaimana dilaporkan oleh Sky Sports.
Terlepas dari hal itu, kepindahan Declan Rice ke Arsenal sejatinya hanya masalah waktu saja.
Beberapa jurnalis kenamaan asal Eropa pun memberikan penegasan soal prosesi kepindahan Declan Rice.
Sebagaimana misal pernyataan tegas Fabrizio Romano yang menjelaskan bahwa kepindahan Declan Rice ke Arsenal hanya soal waktu.
"Saya berkata 'Here We Ho' untuk Declan Rice dan Jurrien Timber dan saya tidak mengubah posisi saya soal itu," jelas Fabrizio Romano dalam streaming Youtube pribadinya.
"Saya melihat beberapa rumor lagi hari ini, tapi teman-teman, saya diberitahu bahwa ini hanya masalah pengumuman,"
"Semuanya jelas, Arsenal memiliki segalanya untuk kesepakatan dua pemain tersebut,"
"Jadi mari kita tunggu dan lihat kapan Arsenal akan mengumumkan pemain baru mereka," tambahnya.
Apa yang dikatakan Fabrizio Romano seakan menjadi sinyal bahwa kesepakatan Arsenal dan Declan Rice sudah pada tahap akhir.
Hanya soal waktu saja yang membuat Arsenal belum merilis secara resmi pengumuman kedatangan Declan Rice.
Pesona Declan Rice yang Haram Dilewatkan Arsenal & Arteta
Dilansir Pulsesports, kualitas terbaik yang dimiliki Declan Rice yakni kemampuannya dalam hal bertahan.
Declan Rice dipandang sebagai salah satu gelandang yang memiliki tekel terbaik di kompetisi Liga Inggris.
Pemulihan bola yang dilakukan Declan Rice juga masuk dalam kategori yang tertinggi, hal itulah yang selama ini dimanfaatkan West Ham.
Kualitas tekel dan intersep yang dimiliki Declan Rice akan menjadi atribut penting yang bisa menambah kesolidan lini tengah Arsenal.
Gelandang asal Inggris itu juga punya kualitas dalam hal membawa bola ke arah depan secara brilian.
Dibandingkan Thomas Partey dan Granit Xhaka, kualitas yang dimiliki Declan Rice dianggap lebih unggul.
Ditunjang dengan postur ideal dan kecakapan visi bermain, Declan Rice punya keunggulan membantu timnya ketika mengalami deadlock.
Selain itu, kelihaian Declan Rice dalam menggunakan kedua kakinya semakin membuat dirinya merasa nyaman bermain dalam situasi apapun di lini tengah.
Kemampuan Declan Rice dalam mengambil keputusan yang tepat disertai akurasi umpan yang tinggi jelas akan membantu rekan setimnya bisa berbuat lebih banyak.
Terlepas dari hal itu, usia Declan Rice yang saat ini memasuki usia emas menjadi atribut penting yang dimiliki sang pemain.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)