Cerita Masa Lalu Dele Alli dengan Gary Neville, Wawancara yang Menguras Air Mata
Kisah pilu masa kecil Dele Alli sejak usia 6 tahun hingga diadopsi usia 12 tahun, pernah jadi penjual narkoba. belum lama ini dia jalani rehabilitas.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
"Pochettino, saya tidak bisa meminta manajer yang lebih baik, dia dan timnya adalah orang-orang yang luar biasa," beber Dele.
"Itu tidak seperti hubungan pesepak bola dengan manajer, itu lebih dalam dari itu dan itulah yang saya butuhkan saat itu."
"Dia memahami keputusan yang saya buat. Dia peduli pada saya sebagai pribadi sebelum sepak bola," jelasnya.
Pernah satu waktu saat ditukangi Jose Mourinho, momen yang merubah pola pikirnya bahwa berada di Tottenham saat ini adalah tempat yang buruk.
Tak lagi cocok dengan.
"Suatu pagi saya bagun dan saya harus pergi ke tempat latihan, ini adalah saat dia berhenti memainkan saya, dan saya berada di tempat yang buruk," ungkapnya.
"Saya menatap ke cermin, dan saya bertanya apakah saya bisa pensiun pada usia 24 tahun, melakukan hal yang saya sukai. Itu memilukan," tuturnya.
Untuk saat ini, Dele berharap bisa menlanjutkan kariernya sebagai pesepak bola, bermain di lini depan untuk menjebol gawang lawan.
Rumor yang beredar, mantan pelatihnya Pochettino minat untuk mendatangkannya ke Chelsea.
"Saya ingin menjadi pemain yang lebih baik, orang yang lebih baik," katanya.
"Saya melihat ke belakang dan saya melakukannya dengan baik, tetapi saya tidak puas dengan itu. Anda tidak dapat mengendarai mobil dengan melihat kaca spion, perjalanan dari sini sangat menyenangkan," pungkasnya.
Keberanian Dele Alli berbicara soal masa lalunya yang kelam mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk mantan striker Inggris, Gary Lineker.
"Apa yang dia ungkapkan dalam wawancara itu sangat kuat dan berani," menurut Lineker.
Dia berharap Dele bisa sukses di masa depan dengan aura baru dari kebangkitannya.