Piala AFF U19 Wanita 2023: Niat Cari Obat Kekalahan Thailand, Timnas Indonesia Takluk dari Myanmar
Setelah bermain imbang 1-1 di waktu normal, Timnas Indonesia Putri harus mengakui keunggulan Myanmar melalui babak adu penalti.
Penulis: Bayu Satriyo Panegak
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Perjalanan Timnas Indonesia Putri di Piala AFF U19 Wanita 2023 harus berakhir anti klimaks.
Timnas Indonesia Putri yang bermain untuk perebutan peringkat ketiga gagal mencari obat kekalahan telak atas Thailand dengan skor 1-7 saat fase semifinal (13/7/202) lalu.
Garuda Putri takluk atas Myanmar melalui adu penalti setelah bermain imbang 1-1 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang (15/7/2023) sore WIB.
Baca juga: Piala AFF U-19 Wanita 2023: Timnas U-19 Wanita Indonesia Kalah dari Myanmar, Tempat Ketiga Melayang
Timnas Indonesia Putri gagal mengeksekusi dua tendangan penalti ke gawang Myanmar.
Eksekutor pertama penalti, Helsya Maeisyaroh harus tertunduk lesu setelah bola tendangannya membentur tiang.
Hal tersebut juga dilakukan eksekutor keempat, Ellen yang gagal menjebloskan bola.
Walhasil Myanmar menang atas Timnas Indonesia Putri dengan skor 4-2.
Pada waktu pertandingan normal Timnas Indonesia Putri tertinggal lebih dahulu melalui gol Eain pada menit ke-30'.
Garuda Putri baru bisa membalas melalui eksekusi tendangan penalti Marsela Awi pada menit ke-50'.
Hasil ini gagal mengobati luka Timnas Indonesia Putri saat kalah telak dari Thailand.
Kini Piala AFF U19 Wanita tinggal menyisakan partai final antara Thailand vs Vietnam.
Vietnam berhasil masuk ke partai puncak setelah menang 2-1 atas Myanmar.
Kekalahan Timnas Indonesia Putri
Timnas Indonesia Putri harus kalah telak 1-7 atas Thailand dalam semifinal Piala AFF U19 Wanita 2023.
Laga Timnas Indonesia Putri vs Vietnam digelar di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang pada Kamis (13/7/2023) malam WIB.
Kekalahan Timnas Indonesia Putri sudah diprediksi sejak kiper Fani Supriyanto harus diganjar kartu merah oleh wasit pada menit ke-5.
Walhasil, Garuda Putri bermain pincang dengan 10 pemain.
Sebenarnya Timnas Indonesia Putri sempat mengimbangi Thailand dengan skor 1-1 melalui gol tendangan jarak jauh Claudia Scheunemann pada menit ke-25.
Namun, Thailand begitu tangguh untuk dikalahkan Timnas Indonesia Putri.
Akhirnya skuad asuhan Rudy Eka Priyambada kemasukan enam gol susulan hingga babak kedua usai.
Pelatih Timnas Indonesia Putri, Rudy Eka mengungkapkan nada-nada kekecewaan selepas pertandingan.
Ia juga menyoroti keputusan wasit yang dinilai kontroversial.
"Pertandingan tadi, tiga menit kartu merah, tidak nikmat bermainnya, tidak nikmat juga ditonton," tegas Rudy Eka dilansir melalui laman PSSI.
"Lain kali kalau bisa AFF tidak ambil wasit dari empat semifinalis, tadi wasit dari Vietnam, sekiranya banyak merugikan kita," ungkap Rudy Eka.
"Saya bilang ke pemain, kita lupakan hari ini, kita masih ada hari esok."
"VAR (Video Assistant Referee) mungkin menjadi salah satu solusi ya."
"Sekiranya bisa netral, bukan dari empat semifinalis," tutup Rudy Eka.
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)