TRIBUNNEWS.COM - Hasil laga penutup pekan ketiga Liga 1 2023/2024 antara Persija vs Bhayangkara FC berakhir dengan skor 4-1, Minggu (16/7/2023) malam.

Berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, laga Persija vs Bhayangkara FC menarik sejak peluit kick-off dibunyikan dengan warna baru dari skuad Thomas Doll

Maciej Gajos yang baru bergabung dua hari main selama 45 menit pertama. Lalu Marko Simic menunjukkan kapasitasnya sebagai seorang predator di lini depan dengan mencetak dua gol dalam laga ini.

Begitu juga dengan Witan Sulaeman yang masuk sebagai pemain pengganti. Menariknya, Thomas Doll memainkan Witan setelah menarik Hansamu Yama yang mengalami cedera.

Masuknya Witan jelas memengaruhi formasi strategi Thomass Doll, tetapi terbukti efisien, bahkan hingga menit akhir saat menarik pemain pengganti masuk dapat menjaga kestabilan permainan Macan Kemayoran.

Gol Persija dicetak oleh Riko Simanjuntak (15'), Marko Simic (18', 34'), dan Akbar Arjunsyah (74'). Bhayangkara yang lebih dulu merubah papan skor pertandingan dicetak oleh Crislan Henrique (6').

Hasil ini membuat Persija naik ke peringkat 5 klasemen Liga 1, sementara Bhayangkara FC turun ke dasar, peringkat 18.

Baca juga: Update Liga 2 2023: Persikab Miniatur Arema FC, Eks Persija & Persebaya Gabung Kalteng Putra

Jalannya Pertandingan

Legiun asing baru Persija, Maciej gajos langsung tampil sejak menit pertama meskipun baru dua hari bergabung dengan klub berjuluk Macan Kemayoran ini.

Tapi Bhayangkara FC mampu mengejutkan di awal babak pertama, Crislan Henrique dapat umpan terobosan dari rekannya, Matias Mier.

Dia lolos dari jebakan offside, Crislan Henrique men-chip bola saat Andritany keluar dari areanya untuk menghalau bola.

Empat menit berselang, Persija coba merespons dari kerjasama Maciej Gajos dengan Resky Fandi. Nama terakhir melepaskan tembakan mendatar, tapi bisa dengan mudah ditangkap Awan Setho.

Tertinggal satu gol membuat Persija bermain lebih agresif.

Hasilnya pada menit 15 Riko Simanjuntak berhasil menyamakan kedudukan.

Berawal dari Hansamu Yama yang berhasil mencuri bola dari kaki Bhayangkara FC.

Mantan pemain Persebaya itu memberikan umpan kepada Riko Simanjuntak yang berada di sisi kiri. Riko menggiring bola dan melewati adangan pemain Bhayangkara FC.

Dia lepaskan tembakan keras yang mengarah ke pojok kanan gawang Awan Setho.

Skor 1-1 untuk kedua tim.

Persija berbalik unggul dua menit kemudian (17').

Pemain Bhayangkara FC melanggar Ryo Matsumura di kotak terlarang, dan Marko Simic yang jadi eksekutor Persebaya sukses menjalankan tugasnya untuk membawa Macan Kemayoran unggul 2-1.

Hingga menit ke-25, Persija memegang kendali permainan dari Bhayangkara FC, tetapi yang disayangkan, final pass di sepertiga akhir lawan belum maksimal dan berujung peluang terbuang.

Open play permainan Persija begitu menarik, direct ke lini depan beberapa kali mengakibatkan kehilangan bola.

Persija harus kehilangan Hansamu Yama, dia mengakhiri laga lebih awal karena cedera dan digantikan dengan Witan Sulaeman.

Masuknya Witan merubah formasi permainan Persija, yang biasanya dengan pola 3 bek menjadi 4, dan Witan mengisi sisi sayap kiri.

Hadirnya Witan memberikan angin segar untuk Persija, perubahan Thomas Doll cukup akuran.

Pemain Timnas Indonesia andalan Shin Tae-yong itu memberikan umpan terukur ke Simic di kotak penalti.

Simic tak langsung shoot bola karena dalam posisi tidak ideal, dia mengontrol bola lalu lepaskan tembakan voli dengan kaki kiri. Bola meluncur deras ke gawang Awan Setho.

Persija unggul 3-1 dari Bhayangkara FC.

Memasuki menit 40, Persija tak mengendorkan serangan. Maciej Gajos hampir saja mencetak gol dalam debutnya.

Berawal dari set play permainan, Riko tap in dengan Rizky Ridho yang overlap ke sepertiga akhir lapangan lawan.

Dia menchip bola untuk mengumpan dan menghasilkan bola tanggung di tengah kotak penalti Bhayangkara FC.

Bola didapat Gojes. Mantan kapten Lechia Gdansk itu mengontrol bola, lalu lepaskan tendangan akrobatik ke gawang tetapi masih mengenai mistar gawang sisi atas Bhayangkara FC.

Hingga jeda turun minum, keadaan bertahan dengan keunggulan 3-1 untuk Persija.

Di awal babak kedua, Thomas Doll menarik Gajos yang digantikan dengan Syahrian Abimanyu.

Bhayangkara tampil lebih agresif di babak kedua untuk mengejar ketertinggalan.

Peluang Matias Mier dari tandangan kerasnya masih bisa diantisipasi Andritany.

Pada menit 57 Andrytani lagi-lagi melakukan penyelamatan.

Dia berhasil menepis bola dengan kaki kanannya dari tendangan akrobatik (salto) Henrique dari jarak dekat.

Setelah itu Persija coba merespons, namun upaya anak asuh Thomas Doll di kotak 12 pass belum berhasil.

Pada pertengahan babak kedua, Persija kian melebar.

Pemain yang masuk menggantikan Ryo Matsumura, Akbar Arjunsyah berhasil mencatatkan namanya di papan skor pertandingan.

Berawal dari pergerakan Rio Fahmi di sisi kanan yang mendapatbola dari halauan tendangan penjuru.

Dia melihat Witan yang berada di ruang kosong dalam kotak penalti tanpa adangan pemain Bhayangkara.

Bola didapat Witan, dia melepaskan umpan cut inside ke sisi tengah yang kemudian disontek Akbar.

Skor 4-1 untuk Persija.

Pergantian pemain yang dilakukan Thomas Doll sejauh ini cukup efisien untuk menjaga determinansi permainan timnya.

Hingga peluit panjang dibunyikan setelah tiga menit tambahan waktu babak kedua berakhir, Persija berhasil mempertahankan keunggulan 4-1 dari Bhayangkara FC.

Susunan pemain Persija vs Bhayangkara FC

Persija

Andritany Ardhiyasa, Firza Andika, Hansamu Yama, Ilham Rio Fahmi, Ondrej Kudela, Rizky Ridho, Resky Fandi, Maciej Gajos, Riko Simanjuntak, Ryo Matsumura, Marko Simic

Pelatih: Thomas Doll

Bhayangkara FC

Awan Setho, Abdul Rahman, Anderson Salles, David Maulana, Fatchu Rochman, Adam Ahmed Najem, Alain De Bruycker, Matias Mier, Sani Rizky, Dendy Sulistyawan, Henrique.

Pelatih: Amral Abus

(Tribunnews.com/Sina)