Geram Diisukan Pindah Jadi Warga Negara Malaysia, Saddil Ramdani: Saya Bangga Jadi Orang Indonesia
Dalam akun Instagram pribadinya, Saddil Ramdani mengecam dan sangat menyayangkan adanya kabar kalau dia pindah menjadi warga negara Malaysia.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Diisukan Pindah Jadi WN Malaysia, Saddil Ramdani: Saya Bangga Jadi Orang Indonesia
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Saddil Ramdani tampaknya sangat kesal dengan adanya kabar yang mengisukan dirinya pindah Warga Negara (WN) Malaysia.
Dalam akun Instagram pribadinya, Saddil Ramdani mengecam dan sangat menyayangkan adanya kabar tersebut.
Saddil Ramdani menjelaskan, dirinya yang kini masih bermain bersama Sabah FC di Liga Malaysia, hanya benar-benar bekerja sebagai pemain sepakbola profesional.
Baca juga: Sempat Dicibir Netizen Indonesia, Saddil Ramdhani Kian Sensasional di Malaysia: Sudah Koleksi 6 Gol
“Saya bangga menjadi orang Indonesia. Kewarganegaraan saya tidak akan tertukar oleh apapun. Saya di sini (Malaysia) hanya mencari sesuap nasi dan dengan berita bahwa saya akan bertukar Warga Negara itu sangat tidak pantas untuk diberitakan. Ini menyudutkan saya selalu,” tulis Saddil dalam akun instagramnya, Senin (17/7/2023).
Pemain kelahiran Raha, Sulawesi Tenggara tersebut pun mendoakan agar orang-orang yang memfitnah dirinya untuk cepat sadar.
Seperti diketahui, Saddil memang sebelumnya sempat menimbulkan kontroversi dengan menyebut pemain naturalisasi sebagai ‘pendatang’.
Sontak pernyataan Saddil pun sempat memancing komentar miring dari warganet.
Baca juga: Sentil Warganet, Ini Maksud Pernyataan Saddil Ramdani Soal Timnas, Apa yang Buat Dia Gacor di Sabah?
Pernyataan itu pun ia jelaskan bahwa setiap pemain yang ada di Timnas termasuk dirinya ingin mendapatkan menit bermain.
Akan tetapi ia sadar, semua keputusan berada di tangan pelatih dan ia pun bakal kembali menunjukkan kualitasnya agar bisa dipercaya membela Timnas Indonesia dan diturunkan.
“Semua berita yang membuat nama saya tidak bagus/tidak baik dan selalu membuat saya dicaci maki oleh Warga Indonesia cepat sadar dan berita yang selalu merugikan saya, diampuni tetap mencari nafkah yang halal-halal saja. Tidak perlu mencari sesuap nasi hanya dengan menjatuhkan orang lain. Terima kasih,” pungkasnya.