Romelu Lukaku Calon Musuh Utama Interisti, Dulu Diagung-agungkan Inter Milan kini Fokus ke Juventus
Cerita seputar nasib Romelu Lukaku memasuki babak baru yang mengejutkan. Dia melupakan Inter Milan kini fokus untuk bisa pindah ke Juventus.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Cerita seputar nasib Romelu Lukaku memasuki babak baru yang mengejutkan.
Di luar dugaan, Lukaku striker asal Belgia ini melupakan klub yang sempat diagung-agungkannya, Inter Milan, dan kini mengalihkan perhatian ke Juventus.
Jika ini terjadi, Lukaku bakal jadi pemain yang paling dibenci para pendukung Inter di musim 2023/24 nanti.
Lukaku sempat memberikan harapan tinggi kepada para fan Inter dengan menyatakan ingin bertahan di Giuseppe Meazza, setelah jadi pemain pinjaman di sana musim lalu.
Dan sang bomber ngotot tak ingin kembali ke klub asalnya, Chelsea.
I Nerzzurri pun menyambut hangat keinginan Lukaku.
Pelatih Simone Inzaghi juga sudah melucurkan pujian bahwa sang bomber adalah target prioritas utamanya.
"Kami ingin juara Serie A musim depan, untuk itu kami perlu penyerang seperti Lukaku," kata Inzaghi.
Bahkan, dalam laporan Gianluca Di Marzio dikutip dari Sky Sport Italia disebutkan bahwa I Nerazzurri diketahui sudah mencapai kesepakatan secara verbal dengan Chelsea untuk merekrut Lukaku.
Finalis Liga Champions musim lalu ini sudah sepakat untuk membayar total biaya transfer mencapai 40 juta euro atau sekitar Rp675 miliar.
Karena sudah sepakat dengan Chelsea, Inter Milan pun ingin memberitahu pihak Romelu Lukaku yang diwakili oleh pengacaranya, Sebastien Ledure.
Dan ini yang jadi masalahnya kemudian. Ledure mendadak menghilang dan tidak bisa dihubungi.
Kubu Chelsea selaku calon penjual pun sampai ikut menghubungi, namun tetap tidak ada kabar dari Ledure.
Inter Milan akhirnya hilangan kesabaran, dan memutuskan untuk membatalkan negosiasi pada Sabtu (15/7/2023). Ini berarti kans Lukaku untuk kembali ke Inter sudah terputus.
Keputusan diambil setelah mereka mendengar kabar bahwa Ledure ternyata bermain dua kaki: dia menawarkan juga sang bomber ke Juventus, dan AC Milan.
Dan Juventus justru kini yang naik daun untuk bisa mendapatkan Big Rom.
Dikabarkan, tim Nyonya Tua bahkan sudah melayangkan biaya transfer yang sama seperti Inter Milan, yakni 40 juta euro.
Hanya saja, rincian dari biaya tersebut terdiri atas 37,5 juta euro sebagai ongkos transfer dan 2,5 juta euro sebagai biaya tambahan. Mereka juga berani menawarkan gaji yang lebih tinggi dari Inter.
Namun, Juventus baru akan merekrut Lukaku apabila mereka berhasil menjual Dusan Vlahovic ke Paris Saint Germain, atau Chelsea yang disebut-sebut meminatinya.
Bianconeri telah membuat tenggat waktu untuk transfer Vlahovic, yakni maksimal hingga 4 Agustus 2023 mendatang.
Jika Lukaku bergabung ke Juventus, pastinya itu akan menyakiti hari para Interisti lantaran prosesnya yang dinilai tak elok.
Terlebih, dalam wawancara terdahulu, Big Rom pernah berkoar tak akan pernah bergabung dengan Juventus, dan AC Milan yang merupakan rival berat Inter Milan.
"Jika Juventus atau AC Milan akan memanggil saya di masa depan? Tidak pernah, tidak pernah.
Sekali lagi, tidak pernah. Itu tidak akan pernah terjadi," kata Lukaku dalam wawancara tanpa izin kepada Sky Italia hanya beberapa bulan setelah didatangkan Chelsea dari Inter Milan pada 2021.
"Juventus menginginkan saya sebelum Inter, tetapi ketika Conte bergabung dengan Inter, prioritas saya adalah bergabung dengan mereka. Di Italia, hanya ada Inter untuk saya," ujarnya lagi ketika itu.
Opini Lukaku saat itu membuat para fan Chelsea marah besar. Mereka mengganggap Big Rom adalah pengkhianat. Kini, jika dia bergabung dengan tim Nyonya Tua, sang bomber berarti telah menjilat ludah sendiri.
Dan bisa jadi akan membuat marah para Interisti yang sudah terlanjur berharapa kehadirannya di musim 2023/24. (Tribunnews/den)