Merasa Utang Budi ke Luis Milla, Asisten Pelatih Persib Pilih Undur Diri
Bayu Eka Sari mengingat momen kedatangan ke Persib karena Luis Milla. Bang Bes sapaan akarbnya memilih jalan yang berbeda dari manajemen.
Penulis: Bayu Satriyo Panegak
Editor: Drajat Sugiri
Luis Milla sempat menorehkan rekor 15 laga tanpa kekalahan di musim lalu.
Raihan tersebut sempat menempatkan Persib di posisi puncak klasemen.
Namun, mimpi buruk Persib hadir ketika laga kandang kontra PSM Makassar di pekan 24 Liga 1 musim lalu (14/2/2023).
Maung Bandung harus menderita kekalahan 1-2 atas PSM di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Setelah kekalahan tersebut, Persib tampil inkonsisten.
Akhirnya Luis Milla paling mentok membawa Persib finish di peringkat ketiga akhir musim.
Sebenarnya prestasi tersebut tidak lebih baik dari mantan pelatih Persib yang digantikan oleh Luis Milla.
Ialah Robert Rene Alberts yang menangani Persib musim 2021/2022.
Pelatih asal Belanda tersebut membawa Persib finish di posisi runner-up klasemen Liga 1 2021/2022.
Penampilan Persib di bawah Luis Milla juga kurang maksimal pada awal musim ini (2023/2024).
Maung Bandung hanya meraih tiga hasil imbang secara beruntun.
Luis Milla gagal memanfaatkan dua kali laga kandang untuk meraih kemenangan.
Prestasi Luis Milla di Timnas Indonesia
Hampir serupa dengan Shin Tae-yong, Luis Milla merupakan pelatih yang menangani berbagai kategori umur.