Merasa Utang Budi ke Luis Milla, Asisten Pelatih Persib Pilih Undur Diri
Bayu Eka Sari mengingat momen kedatangan ke Persib karena Luis Milla. Bang Bes sapaan akarbnya memilih jalan yang berbeda dari manajemen.
Penulis: Bayu Satriyo Panegak
Editor: Drajat Sugiri
PSSI mendatangkan Luis Milla pada tahun 2017 untuk menangani Timnas Indonesia Senior dan level U23.
Pada level senior, Luis Milla menjalani debut yang kurang mengenakan.
Timnas Indonesia harus kalah telak 1-3 atas Myanmar pada pertandingan persahabatan (21/3/2017).
Namun, selepas kekalahan tersebut, Luis Milla hanya gagal menang saat melawan Islandia.
Islandia yang kala itu jadi Tim Kuda Hitam di Piala Dunia 2018 berkesempatan merasakan rumput di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK) dalam laga ujicoba (14/1/2018).
Timnas Indonesia harus kalah telak dengan skor 1-4 atas Islandia.
Total enam laga Luis Milla menangani tim senior.
Masing-masing dua kekalahan, hasil imbang dan kemenangan berhasil diraih oleh mantan pemain Timnas Spanyol tersebut.
Selain level senior, Luis Milla juga mengani Timnas Indonesia U23 di Asian Games 2018.
Luis Milla membawa Timnas Indonesia lolos fase grup penyisihan.
Timnas Indonesia U23 berhasil mendulang kemenangan atas Hong Kong, Laos dan Taiwan.
Selain itu, ada satu kekalahan atas Palestina di laga kedua fase grup.
Momentum sebagai tuan rumah perhelatan Asian Games tidak mampu dimanfaatkan Luis Milla pada babak 16 besar.
Timnas Indonesia harus kalah atas Uni Emirat Arab (UAE) dengan skor dramatis 3-4 (24/8/2018).
Kekalahan tersebut menghentikan langkah Timnas Indonesia U23 di cabang olahraga sepak bola putra.
Kerja sama Luis Milla dan PSSI akhirnya berhasil setelah Asian Games.
Luis Milla sempat menganggur selama tiga musim sebelum merapat ke Persib Bandung pada Liga 1 2022/2023.
Statistik Kepelatihan Luis Milla
- Persib Bandung (Liga 1)
Main: 30
Menang: 17
Kalah: 6
Imbang: 9
Gol/Kemasukan: 50/38
- Timnas Indonesia (Senior + U23)
Main: 12
Menang: 5
Kalah: 5
Imbang: 2
Gol/Kemasukan: 21/16
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)