TRIBUNNEWS.COM - Pemain Timnas Indonesia, Hokky Caraka melakukan sesi latihan tambahan untuk mendapatkan menit bermain reguler di klubnya, PSS Sleman.

Tiga pekan Liga 1 2023/2024 yang terlah bergulir, Hokky Caraka selalu mengawali pertandingan dari bangku cadangan.

Dia menjadi opsi bagi pelatih PSS Sleman Marian Mihail menggantikan Yevhen Bokhashvili di babak kedua.

Wajar saja bila Hokky Caraka baru mengantongi 32 menit dalam 3 pertandingan.

Meskipun belum mendapat menit bermain yang lebih banyak, pemain jebolan Garuda Select itu bertekad untuk meningkatkan performanya agar dilirik Marian Mihail di posisi utama.

Baca juga: Seleksi Alam Bomber Timnas Indonesia Lewat Liga 1, Ramadhan Sananta Saingan dengan Eks Persija

"Asisten pelatih yang banyak membantu saya dalam latihan tambahan yang saya lakukan," ungkap Hokky, dikutip dari situs resmi klub.

"Saya berdiskusi dengan tim pelatih tentang apapun hal yang bisa saya tingkatkan juga menjadi cara saya untuk meningkatkan performa dalam bermain," sambungnya.

Pemain kelahiran Ponjong, Gunung Kidul itu tak mempermasalahkan jika Marian Mihail lebih memilih Yevhen dibandingkan dirinya yang kerap masuk di babak kedua.

Hokky tetap bersyukur masih bisa mendapatkan kesempatan bermain walaupun hanya sesaat di atas lapangan.

"Tentunya ini menjadi kesempatan bagi saya untuk tampil meskipun dari babak kedua," bebernya.

"Hal itu membantu kepercayaan diri saya meningkat meskipun harus diakui untuk nyetel dengan tean-teman yang lain dan melihat kondisi lapangan tetap harus membutuhkan waktu lebih," harapnya.

Oleh sebab itu, menambah porsi latihan untuk meningkatkan performa dia bisa mencapai tujuan yang diemban musim ini, berkontribusi dalam urusan mencetak gol dan assist untuk PSS Sleman.

"Saya belum puas dengan penampilan saya di beberapa pertandingan ke belakang," bebernya.

"Tujuan saya ingin membantu tim dengan gol dan assist. Namun hal itu belum bisa saya wujudkan. Semoga ke depannya saya bisa membantu tim lebih banyak," pungkasnya.