Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Coach Justin: Saya Kasihan Sama Coach Bima Sakti, Tugas Berat, Pelatih Lain Tinggal Petik

Justin juga mengatakan Bima Sakti harus kerja keras untuk menyatukan tim dalam waktu yang tergolong singkat.

Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Coach Justin: Saya Kasihan Sama Coach Bima Sakti, Tugas Berat, Pelatih Lain Tinggal Petik
Tribunnews/Alfarizy
Pengamat sepak bola, Justinus Lhaksana (kiri), dalam konferensi pers Nex Parabola di Senayan, Jakarta, Selasa (18/7/2023). 

Coach Justin: Saya Kasihan Sama Coach Bima Sakti, Tugas Berat Pelatih Lain Tinggal Petik

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Sepak Bola, Justinus Lhaksana, memberikan analisisnya soal progres kepelatihan di Timnas Indonesia U-17.




Pria yang akrab disapa Coach Justin itu mengatakan bahwa tugas Bima Sakti di kursi kepelatihan Timnas Indonesia U-17 tergolong berat.

Dalam persiapan menjelang Piala Dunia U-17, PSSI harus melakukan seleksi pemain pada 12 kota di Indonesia.

Baca juga: Presiden Berharap Timnas U-17 Bisa ke Final, Coach Justin: Realistis, Lolos Fase Grup Sudah Bagus

Berbeda dari negara kontestan lain, mantan pelatih timnas futsal Indonesia itu mengatakan bahwa Indonesia harus bekerja ekstra untuk mendapatkan skuad apik.

"Saya agak kasihan sama Coach Bima, karena pelatih lain itu tinggal metik, karena mereka sudah punya kompetisi. Dari berapa belas tahun sampai senior," kata Justin.

BERITA TERKAIT

"Indonesia tidak punya kompetisi U-17, alhasil dikumpulkan berapa ratus pemain untuk diseleksi, tapi itu belum cukup," tegasnya.

Justin mengatakan, Indonesia seharusnya memiliki kompetisi kelompok usia yang berkelanjutan agar bibit-bibit pemain terus beregenerasi.

Bima Sakti memberi intruksi kepada para pemain Timnas U17 Indonesia. Mereka baru menjalani latihan perdana untuk persiapan Piala Dunia U17 2023.
Bima Sakti memberi intruksi kepada para pemain Timnas U17 Indonesia. Mereka baru menjalani latihan perdana untuk persiapan Piala Dunia U17 2023. (DOK: PSSI)

Selain mencari pemain-pemain yang bisa mengisi kebutuh di tim Garuda Muda, Justin juga mengatakan Bima Sakti harus kerja keras untuk menyatukan tim dalam waktu yang tergolong singkat.

"Jadi PR (pekerjaan rumah - red) untuk Coach Bima itu luar biasa besar. Mengatur mental, memotivasi, membuat tim ini menjadi kompak, sehingga mereka bisa bersaing," kata Justin.

Kendati demikian, Justin meyakini dengan segala dukungan dari semua pemangku kepentingan, maka Indonesia bisa bicara banyak di Piala Dunia U-17.

"Job desk untuk Caoch Bima ini berat sekali, cuma, sekali lagi, dengan dukungan banyak faktor semoga Indonesia bisa bersaing," kata pria berkacamata itu.

Sekadar informasi, Bima Sakti sejatinya telah memiliki kerangka pemain yang akan membela Timnas Indonesia U-17.

Baca juga: Timnas U-17 Indonesia Punya Pemain Sensasional yang Acak-acak Pemain Lawan Sendirian Bak Maradona

Skuad itu adalah tim yang sebelumnya berhasil ia bawa menjuarai Piala AFF U-16 2022 lalu.

Seleksi yang diadakan di 12 kota ini diadakan untuk menambah kedalaman skuad dan mengisi pos-pos pemain yang diperlukan.

Sebelumnya, PSSI pun telah memanggil setidaknya 34 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan di Jakarta.

Para pemain itu menjalankan pemusatan latihan sejak 9 Juli lalu hingga 28 Agustus mendatang.

Di antara 34 pemain itu pun terdapat sejumlah nama pemain Diaspora seperti Welberlieskott de Halim Jardim, Madrid Augusta, Mahesa Ekayanto, Staffan Qabiel Horrito, Aaron Liam Suitela, dan Aaron Nathan Ang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas