TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso turut menanggapi hujatan yang menimpa pemain Brylian Aldama.

Hujatan datang kepada Brylian Aldama setelah Persebaya Surabaya kalah di kandang PSIS Semarang dengan skor 0-2 pada hasil Liga 1 2023 pekan ketiga.

Sebab Brylian Aldama mendapat hujatan karena melewatkan peluang gol ke gawang PSIS Semarang.

Tepatnya menit 71, Brylian Aldama yang berdiri bebas gagal menyundul bola agar masuk ke dalam gawang tuan rumah.

Baca juga: Brylian Aldama Dihujat Netizen, Kapten Persebaya Ze Valente Pasang Badan: Kritik Saja Saya!

Akibat kegagalan tersebut, gelandang berusia 21 tahun itu dihujat oleh oknum suporter di media sosial.

Eks pemain Timnas U16 Indonesia tersebut juga mengalami perundungan, dengan menyinggung almarhum ibunya.

Buntut hujatan itu, Brylian menangis dan membuat Aji Santoso angkat bicara.

Aji Santoso terlihat murka dengan kelakukan oknum suporter yang tidak bertanggung jawab tersebut.

Ia meminta para suporter sepak bola tanah air untuk mengedepankan pikirannya terlebih dahulu sebelum menebar kritikan.

Pemain sepak bola sangat membutuhkan kritikan yang membangun.

Seperti kritikan bagaimana peforma pemain di atas lapangan.

Namun untuk kritikan yang membawa keluarga hingga orang tua, itu dikutuk keras oleh pelatih berusia 53 tahun tersebut.

"Ya jangan lah (hujatan -red), karena kalau suporter di mana aja lah enggak hanya Surabaya," buka Aji Santoso dikutip dari laman Bolasport.

"Kalau suporter mengkritik secara permainan atau penampilan."