Jelang Pembukaan Piala Dunia Wanita, Terjadi Penembakan di Auckland, 3 Orang Tewas, 6 Luka-luka
Kejutan terjadi sebelum dimulainya Piala Dunia Wanita 2023 di Auckland, Australia, Kamis (20/7/2023).
Penulis: Muhammad Barir
![Jelang Pembukaan Piala Dunia Wanita, Terjadi Penembakan di Auckland, 3 Orang Tewas, 6 Luka-luka](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/petugas-polisi-menutup-area-dekat-lokasi-penembakan-di-auckland.jpg)
Menurut Walikota Auckland Wayne Brown, semua personel FIFA dan tim sepak bola aman dan telah dipertanggungjawabkan.
Sebelumnya, dia telah memperingatkan orang-orang untuk tinggal di rumah dan menghindari bepergian ke kota.
"Saya tidak ingat hal seperti ini pernah terjadi di kota kami yang indah. Peristiwa pagi ini tragis dan menyusahkan semua warga Auckland, karena ini bukan sesuatu yang biasa kami alami," tulis Brown di Twitter.
FIFA menyatakan "belasungkawa terdalam" kepada keluarga korban dan mengatakan sedang berkomunikasi dengan otoritas Selandia Baru.
"Tim yang berpartisipasi di dekat insiden ini didukung sehubungan dengan dampak apa pun yang mungkin terjadi," katanya.
Pertandingan pembukaan akan diadakan antara Selandia Baru dan Norwegia di Taman Eden kota.
Menteri Olahraga Grant Robertson mengatakan akan ada polisi tambahan di daerah itu untuk memberikan jaminan.
Piala Dunia Wanita kesembilan diselenggarakan bersama oleh Selandia Baru dan Australia.
Polisi mengatakan mereka mendengar laporan tentang seseorang yang melepaskan senjata api di dalam lokasi konstruksi, dan pria bersenjata itu bergerak melewati gedung dan terus menembak.
Pria itu kemudian pergi ke poros lift dan polisi berusaha untuk terlibat dengannya.
Tembakan lebih lanjut dilepaskan oleh pria itu dan dia ditemukan tewas beberapa saat kemudian, kata polisi.
Setelah penembakan itu, ada polisi bersenjata dalam jumlah besar di kawasan pusat bisnis tidak jauh dari tepi laut dan taman penggemar.
Tatjana Haenni, kepala direktur olahraga Liga Sepak Bola Wanita Nasional AS, tinggal di dekat lokasi penembakan itu terjadi.
Dia mengatakan kepada BBC News bahwa dia terbangun karena suara mobil polisi datang dan disuruh tetap di dalam. "Sejauh ini kami merasa aman," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.