Liga Italia - Ini Alasan Cuadrado Pilih Gabung ke Inter Milan setelah Tinggalkan Juventus
Juan Cuadrado mengungkap alasannya memilih Inter Milan sebagai klub barunya setelah pergi dari Juventus.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Juan Cuadrado mengungkap alasannya memilih Inter Milan sebagai klub barunya setelah pergi dari Juventus.
Cuadrado telah resmi menjadi pemain baru Inter Milan di musim panas 2023 ini. Ia meneken kesepakatan kontrak satu tahun bersama Nerazzurri hingga Juni 2024.
Pemain asal Colombia itu sebelumnya telah menolak tawaran gaji 8 juta euro atau Rp 134 juta untuk bermain di Liga Arab Saudi dan lebih memilih Inter Milan sebagai klub barunya.
Cuadrado meninggalkan Juventus setelah kontraknya tak diperpanjang, sehingga ia datang ke Giuseppe Meazza dengan status free transfer.
Keputusan Cuadrado yang kini memilih berseragam Nerazzurri ini membuat keheranan di kalangan pendukung Juventus dan juga Inter Milan.
Pasalnya, Juventus dan Inter Milan sendiri memiliki hubungan yang kurang baik, terlebih setelah skandal Calciopoli 2006.
Baca juga: Berawal dari Tinjuan ke Handanovic, Juan Cuadrado Tak Diterima oleh Ultras Inter Milan
Setiap kedua tim tersebut bertemu, selalu menghadirkan tensi tinggi, bahkan kerap dibumbui perselisihan di antara para pemain.
Nama Cuadrado juga tak lepas dari cerita perselisihan kedua tim. Laga Coppa Italia pada bulan April lalu menjadi buktinya.
Tepatnya pada semifinal leg pertama, terjadi insiden rasis yang menimpa Romelu Lukaku dan sampai merembet perselisihan diantara pemain lainnya. Cuadrado kala itu sampai meninju kiper Samir Handanovic.
Namun kini, Cuadrado justru menciptakan sebuah transfer plotwtist yang membuat pendukung kedua tim terkejut.
Bagi Cuadrado sendiri, ada beberapa alasan yang membuat ia tetap di Italia dan memilih Inter Milan setelah tak jadi pemain Juventus.
Pemain berusia 35 tahun itu menjelaskan, faktor keluarga menjadi alasan terbesarnya untuk tetap berada di Italia.
Soal memilih Inter Milan, ini karena ia masih ingin bermain dalam level tertinggi dan ia percaya Nerazzurri adalah tim yang tepat.
“Saya mendapat banyak tawaran, tapi Italia adalah rumah kedua bagi saya. Keluarga saya sangat terikat dengan negara ini, ada kemungkinan untuk bertahan di sini dengan tim yang hebat, mengingat sejarah klub ini."