Suasana Fulham Memanas, Mitrovic Ancam Mogok Main setelah Pinangan Klub Arab Saudi Ditolak Manajemen
Bomber Fulham, Aleksandar Mitrovic mengancam akan mogok main sebagai upayanya untuk memaksa transfer ke Arab Saudi
Penulis: Bobby W
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Situasi memanas terjadi di ruang ganti Fulham jelang berlangsungnya Liga Inggris musim mendatang.
Kondisi tak kondusif ini terjadi setelah sosok bomber andalan mereka Aleksandar Mitrovic mengaku marah besar setelah Fulham menolak tawaran transfer dari klub Arab Saudi kepadanya.
Dikutip dari laporan Sky Sports, kabarnya striker Timnas Serbia ini mengancam akan mogok main sebagai upayanya untuk memaksa transfer ke Arab Saudi.
Sebelumnya, Mitrovic dikabarkan mendapat tawaran gaji saat dua kali lipat dari yang diterimanya saat ini dari klub Al-Hilal.
Klub rival Al-Nassr ini dikabarkan siap merogoh kocek sebesar 120 ribu Poundsterling per minggu untuk menggaji top skorer Fulham musim lalu.
Baca juga: Jadwal PSM Makassar Vs Persib Bandung: Caretaker Sebut Maung Masih Pakai Taktik Warisan Luis Milla
Al-Hilal dikabarkan juga sudah menyiapkan dana sebesar 34 Juta poundsterling untuk Fulham agar mau melepasnya di bursa transfer kali ini.
Menanggapi tawaran tersebut, pihak Fulham menolak mentah-mentah karena nominal yang diajukan ke pemain andalannya dinilai terlalu rendah.
Mereka sudah menolak dua kali tawaran resmi yang diajukan dari Al-Hilal, karena Fulham membanderol Mitrovic dengan harga 52 juta poundsterling.
Sikap tegas Fulham ini dikabarkan telah membuat Mitrovic marah dan membuatnya mengeluarkan ancaman mogok main.
Menanggapi kabar tersebut, agen sang pemain, Pini Zahavi, dan perwakilan PFA meminta Mitrovic untuk menenangkan diri dan tak mengambil langkah gegabah tersebut.
Zahavi menyarankan Mitrovic agar tak mengeluarkan statement kontroversial dan meminta agar dirinya memasrahkan urusan transfer kepadanya dan juga pihak klub.
Bujukan Zahavi ini dikabarkan berhasil menenangkan sang pemain yang kemudian ikut bergabung dengan skuat Fulham dalam tur pramusim mereka ke Amerika Serikat pada hari Kamis (20/7/2023)
Menanggapi situasi memanas ini, Zahavi juga dikabarkan telah mendesak kepala operasi sepak bola Fulham, Tony Khan.
Agen yang juga memiliki klien David Alaba ini menyarankan Fulham untuk menurunkan nilai pemain tersebut menjadi kisaran 35 hingga 45 juta poundsterling untuk mengakhiri ketegangan yang ada.
