TIMNAS INDONESIA U-17: Bima Sakti Beri Kesempatan Pemain Diaspora Gabung Seleksi
Pemusatan latihan Timnas Indonesia U-17 yang juga diadakan seleksi berjalan di Jakarta kini menyisakan 32 pemain.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemusatan latihan Timnas Indonesia U-17 yang juga diadakan seleksi berjalan di Jakarta kini menyisakan 32 pemain.
Pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti menyebut setiap pekannya akan ada pemain yang dicoret dan bergabung, di antaranya pemain-pemain yang melalui seleksi di 12 wilayah.
Hal ini dilakukan guna melihat kualitas dari para pemain yang akan memperkuat Garuda Muda pada Piala Dunia U-17 2023.
“Jumlah pemain sekarang ada 32, satu kami pulangkan dan nanti minggu ini akan ada yang kami pulangkan,” ujar pelatih 46 tahun tersebut.
Welber Jardim dijadwalkan baru bisa ikut seleksi di Jakarta pada Agustus mendatang.
“Afazriel dari Sumatera Utara, asahan, kami pulangkan, nanti juga ada beberapa pemain lagi akan kami pulangkan. Sebab, kami akan memanggil beberapa pemain yang sudah dilihat beberapa daerah, tapi beberapa daerah bulan Agustus (baru bergabung) ada beberapa di luar seleksi 12 kota itu,” ungkap Bima Sakti usai memimpin latihan di Lapangan A GBK, Senayan, Jakarta, Kamis (20/7/2023)..
“Rencana ada enam sampai tujuh pemain masuk lagi kami lihat nanti. Sebab, kami masih ada latihan lagi. Kami lihat hari sabtu ada pengurangan,” jelas Bima Sakti lagi.
BIMA SAKTI BERI KESEMPATAN PEMAIN DIASPORA GABUNG
Tak hanya itu, Bima Sakti juga memberikan kesempatan kepada para pemain Diaspora atau keturunan untuk bisa mengikuti seleksi pemain Timnas Indonesia U-17.
Ada pemain keturunan Indonesia yang kini memperkuat tim muda Sao Paulo, Welber Jardim dipastikan akan mengikuti seleksi Timnas Indonesia U-17.
dijadwalkan baru bisa ikut seleksi di Jakarta pada Agustus mendatang.
Pasalnya pemain berusia 16 tahun tersebut kini masih mengikuti kompetisi bersama klubnya di Brasil.
“Kami masih menunggu Welber, tapi setelah kami komunikasi dengan orang tuanya juga, menyampaikan masih ada kompetisi Sao Paulo, sekarang berada di Rio (de janeiro) mungkin setelah kompetisi itu baru bergabung. Jadi tidak apa-apa, karena di sana dapat latihan dan kompetisi yang bagus. Kami berikan kesempatan di sana. Setelah selesai di sana, bulan Agustus mungkin baru bergabung,” jelas Bima Sakti.