Timnas U-17 Indonesia Panggil Dua Pemain dari Tottenham Hotspur dan PSV Eindhoven
Kedua pemain tersebut yani, Gabriel Han Witthoft-king yang memperkuat tim muda Tottenham Hotspur dan Igor Arungbumi Sanders di tim junior PSV Eindhove
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Timnas U-17 Indonesia Panggil Dua Pemain dari Tottenham Hotspur dan PSV Eindhoven
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Timnas U-17 Indonesia U-17 memanggil dua nama pemain keturunan yang merumput di tim Eropa.
Kedua pemain tersebut yani, Gabriel Han Witthoft-king yang memperkuat tim muda Tottenham Hotspur dan Igor Arungbumi Sanders di tim junior PSV Eindhoven.
Mereka akan mengikuti seleksi memperkuat Timnas U-17 Indonesia saat tampil di Piala Dunia U-17 2023.
Selain pemain U-16 dan pemain-pemain yang terpilih dari 12 Wilayah, seleksi pemain juga dilakukan kepada pemain Diaspora atau pemain keturunan.
Terbaru, PSSI bersiap memanggil dua pemain yang merumput di Eropa.
Baca juga: Timnas U-17 Indonesia Punya Pemain Sensasional yang Acak-acak Pemain Lawan Sendirian Bak Maradona
“Kami akan panggil pemain diaspora juga. Kami sudah banyak komunikasi dengan orang tua (pemain diaspora) seperti Gabriel, Igor sudah komunikasi juga,” kata Bima Sakti di Lapangan A GBK, Senayan, Jakarta, Kamis (10/7/2023).
“Nanti tinggal tunggu surat dari PSSI. Seperti yg kami tahu, kami hanya komunikasi, mendata jangan jgn salah persepsi orang tua hanya manggil lewat komunikasi email (saja) ke anaknya, kalau sudah oke ada surat dari PSSI,” lanjut Bima.
“Kita email ke anaknya "kamu siap gak dipanggil timnas?" nanti kalau sudah ok semuanya, baru ada surat resmi dari PSSI,” terangnya.
Meski mempunyai background bagus, Bima Sakti menegaskan semua pemain yang mengikuti seleksi tidak dibeda-bedakan, begitu juga dengan pemain diaspora.
Bima Sakti akan memilih pemain yang sesuai dengan kualitas dan kriterianya.
“Memang ada beberapa pemain yang sudah punya kesempatan main di Timnas, seperti Gabriel di Tottenham itu pernah main di Timnas U-16 Inggris melawan Turki. Saya sudah melihat, berapa jumlah passingnya, dia punya kualitas,” kata pria eks pemain Timnas Indonesia tersebut.
“Tapi tetap, saya buat aturan sama, tidak ada istimewa, mereka akan diseleksi juga seperti yang lain,” pungkasnya.