Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Update Liga 2 2023: Jimat Sriwijaya FC untuk Lolos Liga 1, Semen Padang Mulai Cari Pemain Asing

Update Liga 2 2023 membahas jimat Sriwijaya FC yang optimis lolos Liga 1 hingga rencana Semen Padang rekrut pemain asing.

Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Update Liga 2 2023: Jimat Sriwijaya FC untuk Lolos Liga 1, Semen Padang Mulai Cari Pemain Asing
Instagram @sriwijayafc.id
Bek Sriwijaya FC, Hamdan Zamzani melakukan pemanasan sebelum mengikuti latihan bersama. Update Liga 2 2023 membahas jimat Sriwijaya FC yang optimis lolos Liga 1 hingga rencana Semen Padang rekrut pemain asing. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut update perkembangan informasi Liga 2 2023/2024 yang membahas transfer pemain Sriwijaya FC dan Semen Padang.

Sriwijaya FC cukup beruntung memiliki Hamdan Zamzani yang mempunyai posisi sebagai bek tengah.

Hamdan Zamzani dapat dikatakan sebagai jimat Sriwijaya FC untuk promosi ke kasta tertinggi Liga 1 musim depan.

Penyebab Hamdan Zamzani disebut jimat karena sebelumnya berhasil membantu 2 tim berbeda lolos Liga 1.

Baca juga: Update Liga 2 2023: Eks Timnas U23 Indonesia OTW Gresik United, Persela Citarasa Persija & Persib

Hamdan Zamzani memegang hadiah juara Liga 2 2021.
Hamdan Zamzani saat bermain untuk RANS Nusantara dan sedang memegang hadiah juara Liga 2 2021.

Dua tim yang telah merasakan magis bek berusia 25 tahun itu adalah PSS Sleman dan RANS Nusantara.

Berdasarkan pengalaman tersebut, Zamzani mengaku siap mengulangi prestasi promosi Liga 1 bersama Sriwijaya FC.

Ia berharap keberuntungan berpihak kepada Sriwijaya agar bisa kembali menunjukkan eksistensinya di kasta tertinggi sepak bola tanah air.

BERITA TERKAIT

"Senang bisa dua kali bawa promosi tim Liga 2 naik kasta ke Liga 1. Yakni PSS Sleman Tahun 2018 dan 2021 RANS Cilegon," buka Hamdan Zamzani dikutip dari laman Sripoku.

"Semoga keberuntungan itu bisa juga membawa Sriwijaya FC tahun ini promosi ke Liga 1," harapnya.

Misi membawa Sriwijaya FC lolos Liga 1 tentu bukan hal yang mudah diwujudkan.

Apalagi peserta Liga 2 2023 musim ini berjumlah 28 tim, termasuk Sriwijaya FC.

Namun bagi Zamzani, misi ini akan dijadikan sebagai tantangan karena sudah berkomitmen gabung dengan klub berjuluk Laskar Wong Kito.

Baginya, Sriwijaya FC sudah tak asing lagi. Sebab dirinya pernah bermain disini pada putaran kedua musim 2019.

Kala itu, dirinya dipinjamkan mantan timnya PSS Sleman ke Sriwijaya FC.

"Kalau ditanya kenapa memilih Sriwijaya FC padahal ada juga klub lain yang menawari."

"Itu karena Sriwijaya FC yang paling sering menghubungi dan lebih cepat."

"Dan target saya pribadi, optimis dengan tim ini," tegasnya.

Bek kelahiran 21 Juli 1997 ini yakin adaptasinya berjalan lancar sebelum kompetisi dimulai.

Dirinya ingin mengukir momen indah dengan Sriwijaya FC karena dahulu hanya mengabdi sebentar yakni selama setengah musim.

"Kemudian karena saya juga 2019 pernah di Palembang jadi gak susah adaptasi dan banyak yang saya kenal di sini."

"Palembang perkembangannya makin bagus kotanya."

"Bedanya dulu kita terpusat di Jakabaring (wisma atlet). Sekarang di tengah kota," tandasnya.

Para pemain Semen Padang bersiap mengikuti latihan bersama
Para pemain Semen Padang bersiap mengikuti latihan bersama untuk persiapan kompetisi Liga 2 2023 musim ini.

Sementara itu Semen Padang mengisyaratkan segera mencari pemain asing untuk melengkapi kuota Liga 2 2023.

Delfiadri selaku pelatih Semen Padang masih menunggu keputusan resmi dari pihak penyelenggara Liga 2 2023 terkait rencana kuota asing.

Ia tidak ingin terburu-buru karena takut regulasi pemain asing dibatalkan.

Meskipun demikian, Semen Padang telah merencanakan untuk kriteria pemain asing yang ingin direkrutnya.

"Berkemungkinan, kita ambil pemain asing yang belum pernah bermain di Indonesia," buka Delfiadri dikutip dari Tribun Padang.

"Mungkin sesuai regulasi, Asia satu dan asing bebas satu orang," tambahnya.

Lebih lanjut, manajemen Semen Padang masih belum memberikan lampu hijau terkait pemain asing karena takut regulasi berubah.

Apalagi subsidi untuk kontestan Liga 2 2023 masih belum diumumkan.

"Kami belum bisa juga cepat-cepat mengambil keputusan."

"Karena nanti takutnya kita kontrak pemain asing, tau-taunya tidak jadi diperbolehkan," katanya.

"Ternyata subsidi untuk klub masih sama seperti tahun sebelumnya, tentu tidak mungkin."

"Sedangkan beban tambah banyak, sehingga klub-klub meminta untuk menaikan subsidinya," terang juru taktik berusia 61 tahun tersebut.

(Tribunnews.com/Ipunk( (Sripoku/Abdul Hafiz) (Tribun Padang/Rezi Azwar)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas