Kalah Melulu dan Sudah Kebobolan 12 Gol, Eks-Juara Ini Jadi Tim Terlemah Liga 1 2023
Kekalahan ini membuat jawara Liga 1 2017 itu memperpanjang catatan kekalahan menjadi empat kali berturut-turut.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Kalah Melulu dan Sudah Kebobolan 12 Gol, Eks-Juara Ini Jadi Tim Terlemah Liga 1 2023
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Bhayangkara FC berubah status dari tim yang diperhitungkan di Liga 1 2023 menjadi tim paling lemah sepanjang musim 2023 yang sudah berlangsung empat pekan.
Bhayangkara FC belum keluar dari peringkat paling bawah Liga 1 2023/2024 usai pada pertandingan pekan keempat mereka takluk dari Persikabo 1973 dengan skor 1-3 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (23/7/2023) .
Kekalahan ini membuat jawara Liga 1 2017 itu memperpanjang catatan kekalahan menjadi empat kali berturut-turut.
Baca juga: PSSI Resmi Tunjuk Frank Wormuth Jadi Direktur Teknik, Profil dan Alasan Cuma Dikontrak 4 Bulan
Kami menyadari kelemahan kami saat defense jadi lawan gampang cetak gol. Sudah 12 gol kebobolan
Pelatih Bhayangkara FC, Emral Abus mengatakan dirinya sempat puas melihat permainan Awan Setho dkk. pada babak pertama.
Akan tetapi, pada babak kedua, para pemain Bhayangkara FC justru terlihat tidak fokus dan sangat mudah kebobolan,
“Kami sudah unggul 1-0 dan bisa mempertahankan hingga akhir babak pertama. Babak kedua kami kecolongan tiga gol, berawal dari samping kanan bola crossing yang langsung masuk ke gawang, yang terakhir scrimmage dan bisa cetak gol lagi,” kata Emral Abus seusai laga.
Dengan kekalahan ini, Emral bakak mengevaluasi para pemainnya terutama barisan belakang pemain yang menurutnya sangat lemah dalam mengantisipasi serangan dari lawan.
Terlebih, dari empat laga, The Guardians telah kebobolan sebanyak 12 gol.
“Anak-anak sudah berusa semaksimal mungkin untuk mempertahankan keunggulan namun sepakbola seperti itu. Kami kecolongan ya seharusnya tidak terjadi gol. Kelengahan sedikit bisa terjadi gol,” ujar Emral.
“Namun, saya tetap apresiasi kerja keras dari anak-anak tapi kami sebagai tim pelatih akan evaluasi secara detail dan individu, dan tim. Kami menyadari kelemahan kami saat defense jadi lawan gampang cetak gol. Sudah 12 gol kebobolan,” sambungnya.