PSM Kembali Kubur Persib di Kandang, Tavares Ungkap Kunci, Marc Klok Curhat Ditinggal Luis Milla

TRIBUNNEWS.COM - Seperti mengulang kesalahan musim lalu, Persib Bandung kembali takluk dari PSM Makassar di Stadion BJ Habibie, Parepare Sulawesi Selatan.

Jika musim lalu Persib kalah 1-5, musim ini PSM Makassar juga bisa menang besar 4-2 dalam laga pekan keempat Liga 1 2023, Sabtu (22/7/2023). 

Kegagalan meraih poin di markas PSM pada akhir pekan kemarin itu membuat Persib semakin terpuruk di zona merah.

Sang raksasa Liga Indonesia tersebut kini berada di posisi ke-16 klasemen sementara. Maung Bandung belum meraih satu kemenangan pun dalam empat pertandingan.

Baca juga: Statistik Lengkap 4 Laga Awal Persib Sejak Era Liga 1: Musim Ini Lebih Buruk dari Era Robert Alberts

Kunci Sukses PSM Makassar di Stadion BJ Habibie

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, mengungkapkan faktor yang membuat PSM selalu bisa mengatasi kualitas permainan Persib.

Dukungan suporter PSM menciptakan atmosfer mengerikan bagi tim tamu di Stadion BJ Habibie. Fans menghadirkan kebisingan membuat nyali para lawan ciut ketika bermain di sana.

“Yang menjadi faktor kuncinya adalah suporter, karena berbeda pastinya ketika kami bermain di Parepare tapi tidak dihadiri suporter dengan atmosfer ketika banyak dihadiri suporter,” ungkap Bernardo.

“Contohnya seperti pertandingan ini, suasana stadion begitu luar biasa dan itu memberi energi ekstra bagi pemain,” jelasnya.

Musim lalu pun PSM tidak terkalahkan ketika bermain di Parepare.

Ini yang membuat Juku Eja, yang semula tak menargetkan juara, justru muncul sebagai kampiun Liga 1 2022-23.

Tahun ini, baru Dewa United yang berhasil memutus rekor tak terkalahkan PSM di Parepare.

Ketika menjamu sang lawan, PSM menyerah 1-2.

Bernardo sangat bangga dengan perjuangan pemainnya. Ia menilai PSM layak meraih kemenangan atas Persib karena unggul dalam beberapa hal.

“Saya sangat bangga kepada pemain dan kami punya peluang lebih banyak dari lawan dan juga lebih efektif,” sebut Bernardo.

Dalam laga tersebut, Juku Eja berhasil memimpin 3-0 pada babak pertama lewat gol Kenzo Nambu, Victor Dethan dan Everton Nascimento.

Sayang, gawang PSM yang dikawal Ardiansyah jebol dua kali pada 10 menit terakhir melalui aksi Ciro Alves dan Marc Klok.

Bernardo tak ingin situasi serupa di mana timnya kebobolan menjelang akhir laga, kembali terulang. Pemain dituntut fokus selama 90 menit.

Beruntung, PSM bisa selamat dari aksi comeback Persib.

Andy Harjito menciptakan killing goal saat injury time hingga memastikan Juku Eja menang 4-2.

“Sayangnya kami kebobolan dua gol dan kami kehilangan fokus, dan itu tidak boleh terjadi lagi ke depannya,” harap Bernardo.

Curhat Marc Klok Saat Persib Ditinggal Luis Milla

Gelandang Persib Bandung, Marc Klok, mencurahkan isi hatinya usai timnya menelan kekalahan dari PSM Makassar pasca kepergian Luis Milla.

Persib Bandung harus mengakui keunggulan tim tuan rumah PSM Makassar dalam pertandingan pekan ke-4 Liga 1 2023-2024.

Bermain di Stadion Gelora B.J. Habibie, Parepare, Sabtu (22/7/2023) malam WIB, Persib kalah 2-4 dari PSM.

Gol Kenzo Nambu, Victor Dethan dan Everton Nascimento membuat Persib tertinggal 0-3 di babak pertama.

Menjelang akhir babak kedua, Persib sejatinya mampu mencetak dua gol pada menit ke-86 dan 88 untuk memperkecil kedudukan.

Dua gol tersebut membuat Persib kian gencar melancarkan serangan ke lini pertahanan PSM guna menyamakan kedudukan.

Namun, hal itu membuat barisan pertahanan Persib lengah hingga sukses dimanfaatkan PSM untuk mencetak gol keempat.

Melalui situasi serangan balik, Andy Harjito mencatatkan namanya di papan skor usai menerima umpan Everton.

Ini adalah kekalahan pertama Persib di Liga 1 musim ini sekaligus memperpanjang rekor buruk mereka kontra PSM.

Dalam tiga pertemuan terakhir di Liga 1, Persib selalu kalah dari skuad besutan Bernardo Tavares itu.

Hasil ini sekaligus membuat Persib juga memperpanjang rekor tanpa kemenangan di Liga 1 musim ini.

Dari empat pertandingan di musim ini, Persib hanya mampu meraih tiga hasil imbang dan satu kekalahan.

Catatan tersebut membuat Persib kini harus terdampar di zona degradasi, tepatnya di peringkat ke-16 dengan 3 poin.

Ini tentu membuat situasi Persib semakin pelik setelah belum lama ini ditinggal oleh pelatih kepala, Luis Milla.

Pelatih asal Spanyol itu memutuskan mundur dari jabatannya karena alasan personal dan kembali ke negaranya.

Karena jika kalian tahu situasi yang terjadi pada klub ini tidak ideal

Usai kekalahan dari PSM, gelandang Persib Marc Klok mengakui bahwa kondisi timnya saat ini sedang tidak ideal.

Klok mengakui bahwa tidak mudah bagi sebuah klub untuk bangkit setelah ditinggal oleh pelatih kepala.

Selain itu, gelandang Timnas Indonesia tersebut juga mengaku sedih dan kecewa terhadap dirinya sendiri.

Di tengah situasi sulit, Klok mengaku setiap orang di Persib saat ini saling menguatkan dan membantu satu sama lain.

“Pertama-tama saya ucapkan selamat bagi PSM dan yang kedua saya merasa sedih dan juga kecewa terhadap diri sendiri."

"Karena jika kalian tahu situasi yang terjadi pada klub ini tidak ideal,” kata Klok, dikutip dari Simamaung.com.

“Kami berusaha untuk tetap bertarung, bermain sebaik mungkin, dengan lebih menyatu dan bersama-sama untuk meraih hasil terbaik pula."

"Tapi itu tak mudah, sulit bermain tanpa pelatih kepala."

"Terima kasih untuk Pak Yaya (Sunarya) yang sudah mengambil alih sementara dan membantu kami, tetap mendukung kami.”

“Tapi saat anda bermain sepak bola, itu seperti sebuah keluarga."

"Jadi jika ada yang berpisah, sama seperti hidup, tidak mudah untuk bangkit."

"Dan itu merupakan situasi yang sedang kami alami sekarang, kini setiap individu saling membantu satu sama lain,” tambahnya.

(Kontributor Bola Kompascom/Adil Nursalam/Dwi Aryo Prihadi/SuperBall)