Komentator ESPN Shaka Hislop Ambruk Sebelum Laga Real Madrid vs AC Milan, Begini Kondisinya Sekarang
Komentator ESPN FC, Shaka Hislop pingsan sebelum siaran langsung TV untuk pertandingan persahabatan Real Madrid vs AC Milan di Amerika Serikat.
Penulis: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Komentator ESPN FC, Shaka Hislop ambruk sebelum siaran langsung TV untuk pertandingan persahabatan Real Madrid vs AC Milan di Amerika Serikat pada Senin (24/7/2023).
Shaka Hislop sekarang dilaporkan dalam kondisi stabil. Namun tidak ada laporan lebih lanjut tentang kondisi medis atau alasan ambruknya Shaka Hislop pada saat ini.
Shaka Hislop adalah mantan penjaga gawang Trinidad dan Tobago yang bertinggi badan 193 cm.
Dia telah 26 kali memperkuat negaranya serta bermain di klub West Ham United. Di Piala Dunia 2006 gawangnya kemasukan 4 gol.
Pengamat sepak bola dari ESPN Shaka Hislop dilaporkan dalam kondisi Oke setelah pingsan saat siaran menjelang pertandingan persahabatan Milan-Madrid.
Mantan penjaga gawang Newcastle Shaka Hislop dilaporkan dalam kondisi "OK," kata komentator ESPN Adrian Healey setelah Hislop pingsan saat siaran menjelang pertandingan persahabatan antara AC Milan dan Madrid di Rose Bowl.
"Dia telah pulih," kata Healey pada siaran pertandingan ESPN dikutip dari the athletic.
“Saya tidak melihat insiden itu, Kasey (Keller, rekan komentator Healey), tapi saya yakin itu mengkhawatirkan. Kami telah diberitahu secara definitif bahwa dia baik-baik saja.”
Rekan Hislop di ESPN, Dan Thomas, men-tweet sebelumnya bahwa Hislop "sadar" dan petugas medis sedang memeriksanya.
Thomas berbicara di siaran langsung ketika Hislop jatuh ke depan dan kemudian jatuh ke tanah.
Thomas segera meminta bantuan dan siaran dipotong menjadi komersial.
Thomas muncul tanpa Hislop di babak pertama dan memberikan kabar terbaru tentang co-host-nya, dengan mengatakan, "Jelas teman saya Shaka tidak ada di sini, tetapi seperti yang terjadi, ini adalah kabar baik."
“Dia sadar. Dia sedang berbicara. Saya pikir dia malu tentang itu semua. Dia meminta maaf sebesar-besarnya," kata Thomas.
“Bukan laki-laki yang suka diributkan orang. Jelas terlalu dini untuk membuat diagnosis apa pun, tetapi yang penting adalah Shaka sadar dan kami juga berbicara dengan keluarganya".