TRIBUNNEWS.COM- Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti sangat memuji Jude Bellingham saat laga uji coba melawan AC Milan.

Dua gol Federico Valverde, diikuti oleh gol kuat Vinicius Jr membantu Real Madrid bangkit untuk mengalahkan AC Milan 3-2.

Kemenangan Real Madrid melawan AC Milan terjadi di pertandingan persahabatan pertama di Amerika Serikat.

Pelatih Carlo Ancelotti terkesan dengan debut rookie Jude Bellingham.

Real Madrid kebobolan dua gol dengan cepat di paruh pertama pertandingan persahabatan pramusim pertama mereka pada Minggu malam.
Melawan AC Milan, Los Blancos menghadapi panas tetapi bangkit kembali di babak kedua, mencetak tiga gol dan memulai pramusim dengan baik.

Pelatih Ancelotti dengan penuh semangat menghadapi pers setelah kemenangan tersebut, membicarakan berbagai topik termasuk sistem dan Jude Bellingham.

Pertama, pelatih Italia itu berbicara tentang pemain yang debut terpentingnya adalah Bellingham, gelandang Inggris berusia 20 tahun yang harga awalnya 103 juta euro.

Bintang baru dari Borussia Dortmund bermain hingga menit ke-64, dan mendapat banyak pujian dari Ancelotti:

“Saya sangat terkesan dengan Bellingham. Kami memiliki banyak hal untuk diubah, seperti cara kami bermain menyerang dari belakang. Kami mencoba untuk bermain lebih banyak di tengah daripada di sideline untuk memanfaatkan ruang antar lini sebaik-baiknya.”

Pelatih Ancelotti juga menjelaskan lebih lanjut tentang potensi luar biasa dari rekrutan baru di lini tengah, mendesak tim untuk segera beradaptasi dengan skema barunya.

"Bellingham telah bermain sangat baik dan seluruh tim harus terbiasa dengan kualitasnya, sungguh luar biasa. Kehadirannya di lapangan sangat penting bagi tim. Saya menyukai sistemnya tetapi kami telah melihat beberapa kesalahan. Kami tidak bermain seperti yang seharusnya, tetapi secara keseluruhan saya senang dengan permainan ini."

Keajaiban pemain Inggris tidak berhenti di situ, seperti yang dijelaskan oleh pelatih Ancelotti tentang apa yang membuat mantan bintang Dortmund itu menjadi pemain yang unik.

"Bellingham adalah pemain hebat, sangat penting bagi kami karena dia gelandang yang lengkap. Dia membawa kecepatan dan intensitas yang nyata ke dalam permainan".

"Bellingham bergerak dengan sangat baik tanpa bola dan berbeda dari gelandang lain yang kami miliki. Dia memanfaatkan ruang kosong dan menambah dimensi lain ke dalam skuat ini, yang sangat fantastis."

Ada bintang muda lain yang telah melakukan debutnya untuk klub dalam beberapa waktu - pemain sayap Brahim Diaz.

Ancelotti percaya pada pemain Spanyol berusia 23 tahun untuk musim mendatang setelah dua tahun sukses di AC Milan.

“Diaz kembali kuat. Setelah dua musim bersama Milan, dia kini mampu bermain untuk Real Madrid. Diaz memiliki kualitas dan bermain dengan baik di antara lini, pilihan lain bagi kami. Saya harap kami bisa menikmati sepak bolanya musim depan."

Ancelotti kemudian menguraikan area yang menurutnya harus ditingkatkan tim dalam beberapa minggu mendatang, mencatat bahwa tekanan akan menjadi lini depan utama.

“Kami harus mencoba untuk melangkah lebih tinggi. Dengan berlian di tengah, kami lebih menekankan pada bagian tengah. Ini bukan sistem terbaik dari sudut pandang bertahan tapi saya harus beradaptasi dengan para pemain, menemukan keseimbangan antara bertahan dan menyerang," katanya.

Terakhir, pelatih Ancelotti mengungkapkan hal penting ketika dia mengumumkan akan mempertimbangkan Rodrygo sebagai striker utama jika tim bermain 4-3-3, serta pertimbangan lainnya.

"Jika kami bermain 4-3-3, striker sentral saya adalah Rodrygo, yang bermain sangat baik musim lalu. Di sebelah kiri kami memiliki Arda Guler dan Valverde. Kami juga bisa bermain dengan nomor 10 dan striker sentral, Bellingham dan Rodrygo,” katanya.