Seperti perbaikan bisa dari sisi tim pelatih, pemain, maupun dari sisi dukungan manajemen.

"Kami menilai permainan tim belum maksimal dalam empat laga yang sudah berjalan, kami akan berdiskusi, apa saja yang harus dibenahi sehingga bisa lebih baik di pertandingan selanjutnya,"

"Kita harus terus memberikan dukungan positif untuk tim, baik pelatih maupun pemain."

"Pertemuan ini adalah bentuk dukungan positif itu, agar tim segera keluar dari tren negatif," harap Candra Wahyudi.

Duel Tim Pesakitan

Nantinya Persebaya diharapkan bangkit dan mengalahkan Persija yang juga sedang dalam keadaan kurang baik.

Persija juga bernasib seperti Persebaya, yakni kompak berada di papan tengah klasemen Liga 1 2023.

Baik Persija maupun Persebaya, mereka sama-sama mengumpulkan 5 poin.

Anak asuh Thomas Doll juga telah mencatatkan 1 kemenangan, 2 imbang dan 1 kekalahan.

Rinciannya, Persija menaklukkan Bhayangkara (4-1), kemudian diimbangi Persikabo 1973 (0-0) dan PSM Makassar (1-1).

Adapun laga terakhir, Persija takluk di markas Persita (1-0).

Mempertimbangkan hasil di atas, tekanan untuk musim ini mulai terasa bagi kedua tim, masalah demi masalah dalam permainan mulai mencuat.

Kesalahan harus dibayar mahal dengan kekalahan atau imbang satu poin, apalagi bermain di hadapan publik sendiri dengan dukungan penuh suporter.

Persebaya misalnya, setelah hasil imbang kedua di Stadion Gelora Bung Tomo akhir pekan kemarin (23/7), tagar #AjiOut di Twitter muncul ke permukaan.