Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Polemik 9 Pemain Liga 1 2023 Ikut Pendidikan Polisi, Manajer Timnas Indonesia Beri Penjelasan

Sembilan pemain Liga 1 2023 ikut pendidikan polisi, Manajer Timnas Indonesia mengatakan bahwa tidak ada paksaan dan ini murni keinginan mereka.

Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Polemik 9 Pemain Liga 1 2023 Ikut Pendidikan Polisi, Manajer Timnas Indonesia Beri Penjelasan
Tangkapan layar instagram Indostransfer
4 pemain Liga 1 2023 berpose saat akan mengikuti pendidikan polisi, mereka adalah Frengky Missa (Persikabo 1973), Muhammad Ferarri (Persija Jakarta), Ginanjar Wahyu (Arema FC) dan Kakang Rudianto (Persib Bandung). 

Ia mengatakan awal mula dari semua ini adalah gagasan Presiden Joko Widodo.

Presiden Joko Widodo kala itu sedang mengunjungi latihan Timnas U20 Indonesia.

Nah pada moment tersebut, para pemain berharap ke Presiden Joko Widodo agar bisa memikirkan kesejahteraan pesepakbola tanah air.

Salah satunya dengan cara membantu para pemain untuk mewujudkan cita-citanya.

Khususnya mengabdi kepada negara yakni Polisi.

"Ini bermula dari Pak Presiden Jokowi yang waktu itu mengunjungi timnas U-20 Indonesia di SUGBK."

"Dari sana para pemain meminta adanya kepastian buat masa depannya salah satunya menjadi polisi."

BERITA TERKAIT

"Dari sana, pemerintah langsung melanjutkan permintaan dari para pemain dan menawarkan ini ke semuanya mau atau tidak jadi polisi."

"Setelah itu ada delapan pemain dari timnas U-20 Indonesia dan satu nama dari timnas U-22 Indonesia yang mau jadi polisi," ucap Sumardji kepada BolaSport.com, Senin (24/7/2023).

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa tidak ada nama Hokky Caraka untuk menjadi polisi.

Sebelumnya sempat viral di media sosial bahwa penyerang PSS Sleman itu ingin menjadi polisi demi masa depannya aman.

"Hokky tidak ada karena dia juga gak mau," kata Sumardji.

Terakhir, Sumardji memastikan tidak ada pemaksaan bagi para pemain lainnya untuk menjadi polisi.

Kata Sumardji, ini semua murni keinginan dari setiap pemain.

"Tidak kami paksa."

"Ini atas dasar kemauang sendiri kok," kata Sumardji.

"Mereka akan melakukan pendidikan selama lima bulan," tutupnya.

(Tribunnews.com/Ipunk) (Bolasport/Mochamad Hary Prasetya)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas