Laris Manis di Liga Italia Bikin Kamada Ngelunjak, Minta Gaji 4 Kali Lipat dari Legenda Jepang
AC Milan, Lazio dan AS Roma memutuskan berhenti mengejar Daichi Kamada setelah sang pemain memiliki permintaan gaji yang capai 10 juta euro per musim.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
Kamada benar-benar memanfaatkan momentum untuk memperbaiki finansialnya. Padahal jika dikomparasikan dengan legenda Jepang, Keisuke Honda yang membela AC Milan, permintaan Kamada terbilang ketinggian,
Honda yang memperkuat AC Milan selama empat musim (2013-2017) memiliki gaji bersih per musimnya ialah 2,5 juta euro atau sekitar 41 miliar rupiah.
Sikap ngelunjak Daichi Kamada inilah yang kemudian membuat tim-tim peminat seperti halnya duo Roma maupun AC Milan memutuskan untuk menahan diri.
Mereka menganggap permintaan sang gelandang serang terbilang terlalu berlebihan.
Dengan gaji pokok mencapai 5 juta euro per musim, itu pun belum masuk hitungan bonus, bisa membuat Kamada menjadi salah satu pemain dengan upah tinggi bagi tim peminat.
AS Roma, Lazio dan Milan jelas tak ingin melakukan investasi bodong, mengingat Daichi Kamada belum pernah merumput di Serie A.
Artinya, mengiyakan permintaan Kamada untuk menggajinya 5 juta euro bak sebuah perjudian.
Belum lagi Kamada merupakan pemain yang nantinya menggunakan kuota non-UE di mana Liga Italia memiliki aturan ketat dengan masing-masing klub hanya memiliki dua slot.
(Tribunnews.com/Giri)