Kunci Jawaban Kenapa Persija Hanya Beli Lima Pemain Asing di Liga 1 Musim Ini

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Persija Jakarta mengontrak lima pemain asing dari kuota enam pemain asing untuk mengarungi Liga 1 2023/2024.

Pemain asing asal Filipina, Oliver Bias jadi pemain kelima Persija menyusul Ondrej Kudela, Ryo Matsumura, Marko Simic dan Maciej Gajos yang sudah lebih dulu membela Persija.

Presiden Persija Jakarta, Mohamad Prapanca pun membeberkan kunci jawaban dan alasan kenapa timnya hanya mengontrak lima pemain asing pada musim ini.

Baca juga: Sorotan Liga 1: Persija Jakarta vs Persebaya Surabaya, Duel Tim Raksasa yang Inkonsistensi

Pertemuan sarasehan dengan PSSI di Surabaya sebelum Liga 1 dimulai dikatakannya jadi alasan awal Persija hanya menentukan lima pemain saja.

“Terkati penggunaan enam pemain, jadi awalnya waktu di sarasehan dengan PSSI di Surabaya itu boleh enam pemain tapi hanya boleh 4+1 (yang main). Nah, waktu kita penyusunan anggaran dari tim manajemen jadi kita pakai konsep itu, karena kalau kita kontrak enam saat itu tapi yang main 4+1, itu kan costly banget bagi klub,” ujar Prapanca di Persija Store, Jakarta, Kamis (27/7/2023).

“Situasi kita juga masa transisi ya. Dibuka kembali adanya penonton dan ada aturan penonton lawan tidak boleh datang ke Stadion dan aturan lainnya jadi saat itu manajemen telah menyetujui budget yang saya lakukan,” sambungnya.

Dengan alasan budget yang sudah ditentukan di awal, Persija pun hanya bisa mengontrak lima pemain asing saja.

Tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut sebenarnya bisa saja mendatangkan enam pemain asing – sesuai kuota.

Hanya saja menurut Prapanca, bila itu dilakukan itu akan melanggar kesepakatan anggaran yang sebelumnya sudah diajukan ke manajemen.

“Pada akhirnya ada perubahan, sekitar dua atau tiga minggu sebelum liga dimulai, itu ternyata dari 4+1 itu jadi bisa main keseluruhan,” cerita Prapanca.

“Itu dalam waktu yang sangat pendek itu kita berusaha mencari apa yang menjadi keinginan dari pelatih tapi balik lagi pencarian pemain itu, itu akan melanggar kesepakatan saya dengan manajemen. Bahwa budget yang sudah kita buat itu sudah disepakati jadi kalau direvisi ada program lagi,” pungkasnya.