TRIBUNEWS.COM - Supersub satu ini lagi-lagi mencuri perhatian, dia adalah Esal Sahrul Muhrom.

Si pembeda dari bangku cadangan Persita, begitulah keberuntungan yang menyelimuti tim berjuluk Pendekar Cisadane itu karena kehadiran Esal Sahrul.

Untuk kedua kalinya, Esal Sahrul jadi pembeda untuk timnya.

Menariknya, hal itu dia lakukan ketika main di babak kedua dari bangku cadangan.

Baca juga: Opsi Pemain Timnas U23 Indonesia Bertebaran di Liga 1: Esal Sahrul, Andi Harjito dan Victor Dethan

Kemarin, saat menghadapi Persikabo 1973, Persita tertinggal 2-1 dari tim tuan rumah.

Pedrinho memanfaatkan kemelut dimulut gawang Aditya Harlan dengan menyundulnya pada menit 49.

Tujuh menit berselang, Luis Edmundo merespon ketertinggalan timnya dengan memainkan Esal Sahrul.

Benar saja, pada menit 79 pemain berusia 20 tahun itu mencatatkan namanya di papan skor sekaligus menjadikan keadaan dengan skor 2-2.

Awalnya, Esal yang berada di kotak penalti menerima umpan dari rekannya, dia hanya menyentuh bola untuk mengubah laju bola ke kaki Hanis Sagara.

Hanis Sagara yang berada dalam ruang terbuka lepaskan tembakan, bola dapat diblok pemain Persikabo.

Beruntungnya, bola tersebut jatuh ke kaki Esal dan ia kemudian menyontek bola ke gawang.

Gol Esal jadi yang terakhir dalam laga tersebut dan membawa Persita Tangerang terhindar dari kekalahan di Stadion Wibawa Mukti.

Keberuntungan masih berpihak pada Persita, pekan sebelumnya, Esal Sahrul juga menjadi pembeda saat golnya ke gawang Andritany membuyarkan kesempatan Persija pulang dengan satu angka.

Hasil ini membuat nama Esal Sahrul bertebaran di media sosial, termasuk Twitter yang mendapat sorotan Talent Scouting atau pemandu bakat dari luar negeri, EK Scouting @EKscouting dan Football Report @footballreprt.

"Esal Sahrul (21) baru saja mencetak gol keduanya di laga ketiganya untuk Persita Tangerang," tulis EK Scouting usai laga, Jumat (28/7/2023).

"Sejauh ini, diha hanya masuk dari bangku cadangan tapi langsung memanfaatkan peluangnya," sambungnya.

Luis Edmundo, pelatih Persita tampaknya mulai percaya dengan pemain jebolan akademi Pendekar Cisadane ini.

Hal itu disadari dari jumlah menit bermain di tiga pertandingan terakhir yang terus meningkat.

Awalnya saat melawan Rans Nusantara, Esal Sahrul hanya bermain selama 11 menit, lalu lawan Persija 12 menit.

Dan yang terbaru saat menghadapi Persikabo selama 34 menit.

Esal bahkan sempat menceploskan bola ke kulit bundar di sisa waktu pertandingan untuk kemenangan timnya.

Skenari gol tersebut sama saat dirinya mencetak gol ke gawang Andritany.

Sayangnya, gol kedua Esal Sahrul dalam laga tersebut dianulir wasit karena berada dalam posisi offside.

"Seharusnya kami mendapatkan gol tapi dianulir wasit karena offside," ucap Luis Edmundo usai laga, dikutip dari situs resmi klub.

"Itu membuat kita semua bingung, karena terlihat ada satu pemain belakang berada satu meter di depan Esal yang mencetak gol dan akhirnya dianulir," sambungnya.

"Jadi itu sangat merugikan, keputusan wasit kontroversial dan mudah-mudahan ini bisa diperbaiki," pungkasnya.

Terlepas dari keputusan kontroversial, tuah Esal tak dapat dipungkiri membawa keberuntuntungan untuk Persita untuk meraih poin.

Jika konsistensi ini dapat dipertahankan, ada peluang Esal untuk melangkah ke jenjang Timnas Indonesia U23 karena sebentar lagi skuad Garuda Muda membutuhkan pemain untuk Piala AFF U23 dan kualifikasi Piala Asia U23.

"Mudah-mudahan saja pelatih Timnas U23 Indonesia bisa memanggil saya," kata Esal yang dikutip dari BolaSport, Sabtu (29/7/2023).

"Tapi saya pikir ini akan sulit karena banyak pemain-pemain muda di Indonesia bagus-bagus," tambahnya.

"Ya semoga saja pelatih Timnas U23 Indonesia bisa melihat dan saya ikut terpilih," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Sina)