Erick Thohir Siapkan Timnas Jangka Panjang, Profesor Olahraga Beri Apresiasi
Djoko Pekik Irianto mengapresiasi rencana besar Ketua Umum PSSI Erick Thohir dalam menyiapkan pemain tim nasional
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Editor: Toni Bramantoro
“Golden age nya itu kan pada usia 24-28 tahun, sehingga kalau kita mundur 10 tahun ke bawah berarti 12-14 memang sudah harus fokus ke sepak bola, pelatihan cukup lama 10 tahun. Nah dengan cara itu tentu nanti harus disertai dengan pelatih yang betul-betul handal punya lisensi," paparnya.
"Kemudian tidak kalah pentingnya adalah kompetisi berjenjang, kompetisi berjenjang berikan pengalaman kepada para atlet kita itu untuk berkompetisi berjenjang,” sambungnya.
Lebih jauh Prof Djoko Pekik menerangkan kompetisi berjenjang yang maksudnya adalah pembinaan pasa usia pemain muda tidak boleh di paksakan meriah juara di kelas nya, karena setiap pemain untuk meraih hasil yang baik butuh waktu panjang, tidak bisa instan.
"Mengikuti setiap pelatihan dengan teratur serta memperbanyak pengalaman bertanding baik di skala nasional maupun internasional," ucapnya.
Selain itu, Prof Djoko Pekik pun menyinggung soal program seleksi pemain U-17 oleh PSSI hanya berlangsung di 12 kota.
Menurut dia, hal itu dilakukan untuk melengkapi kerangka timnas U-17 yang sudah terbentuk karena waktu antara seleksi, latihan dan berlangsungnya Piala Dunia U-17 sangat dekat.
Oleh sebab itu, setelah pagelaran Piala Dunia U-17, ia menyarankan sebaiknya seleksi atau perekrutan pemain usia dini diperluas lagi wilayahnya.
“Jadi saran saya adalah ke banyak kota tetapi itu butuh waktu U-17 yang akan disiapkan untuk U-20 ya, jadi masih ada waktu 2 sampai 3 tahun lagi," ucapnya
Lanjut Djoko Pekik, program seleksi di 12 kota kemarin menurutnya dalam rangka untuk melengkapi kerangka pemain yang sudah ditentukan oleh PSSI untuk skuad Garuda Muda di Piala Dunia U-17.
"Waktunya pendek hanya 3 bulan sehingga kalau gambaran saya kerangka Timnas U-17 kemarin itu diambil dari juara Piala AFF U-16 yang kemarin berhasil menjuarai melawan Vietnam tahun 2022, mungkin juga ditambah ialah Piala Soeratin U-15 tahun 2022 kemarin sehingga untuk menambah pemain itu makanya PSSI mengadakan seleksi hanya di 12 kota itu,” pungkasnya.