Beberapa kali serangan dilancarkan, namun masih jauh dari harapan.

Serangan yang dibangun oleh RANS Nusantara selalu kandas saat berhadapan dengan lini belakang PSS Sleman.

Hingga peluit tanda akhir babak pertama skor 0-0 tetap bertahan hingga akhir.

Pada babak kedua, PSS Sleman dan RANS Nusantara FC memasukkan amunisi untuk menambah daya gedor penyerangan.

Laskar Super Elang Jawa menggantikan Ezteban Vizcarra dengan Yevhen Bokhashvili.

Sedangkan tim milik Raffi Ahmad memilih memasukkan mantan penyerang sayap Arema FC, Antoni Putro Nugroho pada menit ke-46'.

Pada menit ke-63, Mitsuru Maruoka nyaris membuka keunggulan RANS Nusantara FC.

Berawal dari pergerakannya yang merangsek ke dalam kotak penalti PSS Sleman, penyerang asal Jepang ini berhasil melepaskan tembakan.

Sayangnya, upaya shot yang dilakukan Mitsuru Maruoka masih bisa diantisipasi oleh penjaga gawang Laskar Sembada, Anthony Pinthus.

Kendati pola permainan RANS Nusantara FC mampu berjalan baik, namun sang pelatih Eduardo Almeida nampak tidak puas.

Beberapa kali di pinggir lapangan mantan pelatih Arema FC ini berteriak agar second-line timnya lebih aktif ketika melancarkan skema serangan balik.

PSS Sleman melakukan kontra strategi ketika pertandingan memasuki menit ke-70.

Alih-alih menambah pemain yang berkarakter menyerang, Marian Mihail memutuskan memasukkan pemain bertahan.

Adalah Leonard Tupamahu diberikan menit bermain untuk mendisiplinkan barikade pertahanan timnya yang terlihat kocar-kacir sepanjang laga.