Berkat Formasi Baru, 3 Pemain Persib Ini Bakal Main Gila di Bawah Bojan Hodak
Bojan Hodak bawa formasi yang berbeda dari Luis Milla. Tentunya peran pemain Persib bakal berbeda. Siapa saja yang bakal bersinar di Liga 1?
Penulis: Bayu Satriyo Panegak
Editor: Dwi Setiawan
![Berkat Formasi Baru, 3 Pemain Persib Ini Bakal Main Gila di Bawah Bojan Hodak](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pelatih-baru-persib-bandung-bojan-hodak-akan-dihadang-rekor-apik-bali-united-di-laga-debut1.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Berikut prediksi tiga pemain Persib Bandung yang bakal bersinar di bawah kepelatihan Bojan Hodak.
Perlu diketahui, Bojan Hodak membawa formasi yang berbeda dengan era kepemimpinan Luis Milla di Persib.
Walhasil terdapat beberapa peran yang berubah serta menimbulkan performa pemain yang berbeda.
Lantas, siapa saja pemain yang bakal bersinar di bawah kepemimpinan Bojan Hodak? Simak ulasannya di sini.
Baca juga: Promo WednesDeal A&W: Beli Deluxe Burger Dapat Gratis 1 Cheese Burger, Ini Syaratnya
Perlu diketahui, Bojan Hodak kerap menggunakan formasi andalan 4-4-2.
Skema tersebut berhasil mengantarkan prestasi dalam beberapa tahun terakhir.
Seperti saat mengantarkan Kuala Lumpur FC menembus dua partai final, yakni AFC Cup 2022 dan Piala FA Malaysia 2023.
Formasi tersebut paling manjur ketika Bojan Hodak membesut Kelantan FC yang berhasil meraih dua kali Piala FA dan satu kali Piala Malaysia era 2011 hingga 2014 silam.
Formasi tersebut diprediksi bakal bertahan saat Bojan Hodak menangani Persib.
![Pelatih baru Persib Bandung, Bojan Hodak akan dihadang rekor apik Bali United di laga debut pada pekan keenam](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pelatih-baru-persib-bandung-bojan-hodak-akan-dihadang-rekor-apik-bali-united-di-laga-debut1.jpg)
Dengan formasi 4-4-2 membuat pemain sayap dapat lebih aktif berperan permainan.
Hal ini dapat berimbas pada performa Febri Hariyadi yang berposisi murni sebagai pemain sayap.
Pasalnya, era Luis Milla pemain yang memiliki tendang kilat tersebut kerap tersisih dari line-up utama.
Bukan karena Performa Febri Hariyadi yang buruk, melainkan skema yang digunakan Luis Milla tidak cocok.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.