Formasi Berlian Real Madrid Rawan Dibobol Serangan Balik Lawan, Ancelotti Pertimbangkan Formasi Ini
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti akan mempertimbangkan lagi formasi 4-4-2 yang dipakainya selama uji coba pra-musim.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
Di laga kemarin, kedua menurunkan skuat terbaiknya sejak menit pertama. Madrid bahkan menurunkan duet gelandang senior, Toni Kroos dan Luka Modric, sebagai starter.
Ditambah dengan tiga rekrutan anyar sekaligus, yakni Jude Bellingham, Joselu, dan Fran Garcia.
Tapi justru Juventus yang langsung tancap. Laga baru satu menit, Moise Kean sukses membawa Juventus unggul 1-0 atas Real Madrid, memanfaatkan bola muntah hasil sepakan Weston McKennie.
Gawang El Real kembali terkoyak pada menit ke-20. Kali ini, giliran rekrutan anyar mereka, Timothy Weah yang mencetak gol.
Menerima umpan silang dari Weston McKennie, anak presiden Liberia, George Weah, itu cukup melakukan tap in untuk menceploskan bola ke dalam gawang Thibaut Courtois.
Setelah melancarkan berbagai skema serangan, Madrid akhirnya mampu memperkecil ketertinggalan pada menit ke-38. Lewat skema serangan balik cepat, Vinicius Junior sukses menaklukkan Wojciech Szczesny dalam duel satu lawan satu.
Babak kedua, Juventus melakukan pergantian lima pemain langsung dan menarik keluar dua pencetak gol, yakni Moise Kean dan Timothy Weah, yang digantikan Arkadiusz Milik, dan Andrea Cambiaso.
Pada paruh kedua ini, Madrid benar-benar lebih mendominasi jalannya pertandingan dengan penguasaan bola mencapai 65 persen. Bahkan, Toni Kroos dkk. mampu melepaskan 13 tembakan ke arah gawang Juventus pada babak kedua.
Namun, bukannya mencetak gol, gawang Real Madrid justru kembali bobol pada masa injury time, tepatnya pada menit ke-90+5.
Lewat skema serangan balik cepat, Dusan Vlahovicm yang masuk pada menit ke-77 menggantikan Federico Chiesa, mampu memecundagi Courtois hingga skor berakhir 3-1 untuk tim Nyonya Tua. (Tribunnews/den)