Kemesraan The Jak dan Bonek Tak Buat Komdis Melunak, Persija-Persebaya Didenda Rp25 Juta
Momen kemesraan dua suporter dalam satu tribun di laga Persija vs Persebaya pada pekan lima Liga 1 tak melunakkan komdis PSSI.
Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Momen kemesraan dua suporter dalam satu tribun di laga Persija vs Persebaya pada pekan lima Liga 1 tak melunakkan komdis PSSI.
Diketahui, Bonek Mania tetap hadir di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (30/7/2023).
Dikutip YouTube BOLASPORTCOM, kedua suporter yang sempat menjadi rival kini saling bersaut Chant.
Terdengar teriakan 'di sini Bonek di sana The Jak, dimana-mana kita saudara' dari tribune sektor 4.
Terlihat pula atribut Persebaya di tribun yang sama saat PT LIB melarang keras suporter away datang.
Kemesraan The Jakmania dan Bonek Mania nyatanya tak melunakkan keputusan Komdis PSSI.
Komisi Disiplin PSSI merilis hasil sidang pada Kamis (3/8/2023) yang menyebutkan Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya mendapatkan sanksi denda yang sama.
Baca juga: Bonek Mania Bertiket Dibolehkan Tonton Duel Persija Jakarta vs Persebaya Surabaya di SUGBK
Yakni sanksi denda sebesar Rp25 juta bagi klub Persebaya Surabaya dan nominal yang sama bagi Panitia Pelaksana Persija Jakarta.
Keduanya disebutkan melakukan pelanggaran tak bisa mengantisipasi datangnya suporter tamu datang ke stadion.
Kedatangan Bonek di markas Persija sebelumnya sudah ditanggapi oleh pelatih Persebaya, Aji Santoso.
Aji Santoso menilai untuk mengatur kedatangan suporter datang di laga tandang sangat sulit.
"Ya soal bonek, cukup susah ya, pengurus sudah menghimbau untuk tidak hadir, tapi kan yang repotnya mereka beli tiket tetap dikasih, siapa mau disalahkan?" kata Aji.
Aji Santoso mengatakan, mekanisme pembelian tiket pertandingan harus lebih ketat agar tidak 'kecolongan'. Dia mengklaim Persebaya Surabaya telah mengeluarkan himbauan agar Bonek tidak menyaksikan pertandingan tandang secara langsung.
"Harusnya mereka jangan dikasih kalau tidak boleh nonton (langsung). Yang jelas kami sudah mengimbau ini kan tidak boleh dihadiri tim away, tapi tiketnya dijual, kalau begitu bagaimana? Ya makanya kalau menghukum harus dilihat-lihat," ungkap Aji.
Baca juga: Sampai Kapan Larangan Suporter Away di Liga 1? Erick Thohir: Tergantung FIFA