TRIBUNNEWS.COM- PSG telah menawarkan transfer Neymar sebagai pemain pinjaman dari Paris ke Barcelona.

Tetapi tawaran PSG ke Barcelona itu ditolak, karena mereka merasa Neymar bukan prioritas Xavi Hernandez.

PSG menawarkan transfer Neymar ke Barcelona terkait dengan kasus Ousmane Dembele.

Tim Paris melakukan upaya tersebut, tetapi blaugrana tidak menerima tawaran untuk pemain Brasil tersebut karena itu bukan prioritas bagi Xavi.

Hanya ada beberapa jam tersisa untuk penandatanganan Ousmane Dembele ditentukan.

Orang Prancis itu akan memberi tahu Barcelona bahwa dia akan pergi ke Paris dan mereka harus menyelesaikan negosiasi pembayaran klausul pemutusan kontrak sebesar 50 juta euro.

Dalam komunikasi singkat, PSG sekali lagi menawarinya pinjaman dari Neymar sebagai bagian dari pembayaran, tetapi sikap Barcelona tidak tertarik.

Setelah kepergian Leo Messi dan Sergio Ramos, masa depan Kylian Mbappé yang tidak menentu.

PSG sedang mengalami revolusi.

Dalam revolusi yang sedang dialami skuad ini, dewan direksi tidak ingin membiarkan Neymar pergi, tetapi tidak ada tawaran menarik dan sang pemain juga tidak putus asa untuk pergi.

Tetapi mereka tahu bahwa jika kembali ke Barcelona, gaji pemain itu sangat tinggi.

Barcelona dan Xavi memahami bahwa untuk proyek saat ini, pemain Brasil itu bukanlah pemain yang dibutuhkan Barcelona saat ini.

Pemain Brasil itu memiliki kontrak dengan PSG hingga 2027 dan meskipun ia adalah bagian dari pramusim tim Luis Enrique, klub sedang mencari jalan keluar yang rumit untuknya.

Neymar sepenuhnya mengesampingkan untuk melanjutkan kariernya di Arab Saudi.

Dia menerima beberapa tawaran menarik, dan melakukan pendekatan dengan Chelsea, tetapi itu tidak berhasil.

Sang penyerang menjelaskan dengan sangat jelas bahwa dia ingin bertahan untuk menyelesaikan kontraknya di PSG.

Dengan nilai yang sangat tinggi yang menjadikannya salah satu pembayaran terbaik di dunia.

Neymar baru kembali setelah operasi pergelangan kaki, tetapi belum menambah menit dalam pertandingan persahabatan dan kembalinya ke lapangan tetap menjadi teka-teki.

Striker tersebut mengikuti rencana pemulihan khusus yang, untuk saat ini, mencegahnya bersaing di level tertinggi.

Tanpa informasi resmi, tetapi dalam pernyataan pribadi yang dinyatakan oleh L'Equipe, playmaker tersebut meyakinkan bahwa dia tidak tahu kapan dia akan bermain lagi.

Tetapi dia merasa baik, terkait cedera pergelangan kakinya.