"Kami harus membuktikan bahwa apa yang kami lakukan tahun lalu adalah sesuatu, tetapi itu tidak cukup untuk memenangkan trofi terbesar.

“Kami harus lebih baik dan itu datang setiap hari dengan berusaha menjadi lebih baik, membuat keputusan yang lebih baik dan bermain lebih baik, dan pantas memenangkan pertandingan. Pada akhirnya, hasilnya akan datang dengan sendirinya,” terangnya.

Baca juga: Efek Domino Cederanya Gabriel Jesus: Arteta Galau Merana, Transfer Arsenal Berubah Haluan

Kata-kata yang diucapkan Arteta menunjukkan betapa berkobarnya semangat yang ia miliki untuk menatap musim baru.

Baginya, Man City harus dikalahkan jika timnya ingin bisa bersaing memperebutkan trofi di musim baru.

Ini jauh berbeda dengan sikap yang ditunjukkan oleh pelatih Man City, Pep Guardiola.

Pelatih yang mengantarkan City meraih gelar bersejarah Liga Champions di musim lalu ini justru seolah merendah.

Guardiola bermain kata-kata. Ia menyebut timnya dalam persiapan yang kurang baik dibanding Arsenal.

Keikutsertaan timnya di Liga Champions membuat timnya terlambat memulai pramusim, tidak seperti Arsenal yang diberikan persiapan ekstra selama 2 minggu.

Setelah berucap demikian, Pep menambahkan harapannya tentang mental timnya yang bisa membantu meraih kemenangan.

"Kami menyelesaikan 2 minggu lebih lambat dari Arsenal dan kami memulai dua minggu lebih lambat dari Arsenal jadi kami tidak dalam cara terbaik."

"Tapi mudah-mudahan mentalitas kami akan membantu kami berada di sana dan bersaing seperti kami harus bersaing melawan mereka dan mencoba memenangkan gelar," kata Pep, dikutip dari laman klub.

Baca juga: Agenda Pramusim Manchester United Sakiti Manchester City, Idola Pep Guardiola Dekati Setan Merah

Guardiola juga berbicara tentang rasa lapar timnya, mempertanyakan apakah para pemain memiliki keinginan untuk mempertahankan apa yang mereka menangkan musim lalu.

"Anda tidak bisa menang lebih dari yang kami menangkan - itu tidak mungkin. Tapi tantangannya adalah seberapa lapar kami dan apakah kami masih memiliki keinginan untuk mempertahankan apa yang kami menangkan."

"Kita akan melihat selama 11 bulan ke depan, terutama pada saat-saat yang lebih rendah - dan kita akan menghadapinya lebih banyak dari sebelumnya - bagaimana kita bisa mengatasinya," ujarnya.