Beberapa upaya yang diciptakan Lulinha dan kolega berasal dari tendangan jarak jauh.

Serangan Madura United masih buntu. Absennya Jaja membuat kreatifitas serangan Madura United menjadi berkurang.

Tak begitu banyak tusukan ke kotak penalti, umpan-umpan silang yang masih jauh dari target.

Tim asuhan Marcelo Souza kerap kehilangan momentum karena delay bola yang terlalu lama dari pemain mereka.

Hasilnya, babak pertama dengan tambahan satu menit harus berakhir dengan skor 0-0.

Di awal babak kedua, Marcelo Souza melakukan pergantian pemain dengan menarik Lulinha dan Jose Brandao.

Malik Risaldi dan Beto masuk sebagai gantinya untuk menambah intensitas serangan.

Madura United hampir mencetak gol pada menit 54 dari skema tendangan bebas yang dieksekusi Rivera.

Namun sayang, tendangan Rivera membentur tiang gawang PSIS.

PSIS yang bermain tanpa penyerang andalan Taisei, Fortes, dan Vitinho tampak kesulitan menjebol gawang madura United.

Tim berjuluk Mahesa Jenar mengandalkan serangan balik melalui pemain sayap, Riyan, Septian David, dan Gali Freitas yang memiliki kecepatan.

Namun, upaya tersebut belum membuahkan hasil, serangan balik melancar ke kotak pertahana lawan, sentuhan akhir yang belum sempurna atau umpan yang tidak akurat jadi kendala bagi PSIS.

Upaya Madura United untuk membuka skor akhirnya tercipta pada menit 80.

Berawal dari tendangan penjuru, River melakukan umpan pendek yang kemudian ditahan rekannya. Dia kembali mengambil bola lalu melepaskan umpan silang ke kotak penalti.