Umpan terobosan Arfan menuju Adilson di kotak penalti.

Namun bola berhasil dipotong oleh Rendy Oscario.

Jelang jeda, Persita menciptakan peluang dari Ramiro Fergonzi, tendangan kerasnya dari luar kotak penalti hampir menjebol gawang Reza.

Hingga jeda turun minum, tak ada gol yang tercipta dari kedua tim dan bertahan dengan skor 0-0.

Di awal babak kedua, pressing tinggi diterapkan oleh anak asuh Marcelo Rospide di sepertiga akhir PSM.

Upaya untuk membuka skor pertandingan tersebut tak berlangsung lama, pemain PSM masih mampu meredam serangan Persita.

Pada menit ke-62, Persita harus kehilangan Esal Sahrul karena mengalami cedera.

Dia sempat mendapat perawatan tim medis sebelum ditandu keluar lapangan.

Menit 65, Persita hampir mencetak gol, tapi diadang Reza Pratama.

Berawal dari direct play yang dilepaskan pemain Persita dari sisi tengah, bola didapat Ramiro Fergonzi.

Pemain asal Argentina itu men-chip bola, namun berhasil ditepis Reza Pratama.

Kedua tim melakukan pergantian pemain di sisa pertandingan yang ada, Kenzo Nambu dan Victor Dethan masuk untuk menambah kekuatan di lini serang.

Sementara Persita memasukkan Mateo Bustos, Fairuz Zaman Ohorella, hingga Amrizal Umanailo.

Kedua tim kerap melakukan kesalahan dari aksi individu pemain. Passing dan umpan dengan mudah dipatahkan lawan.