Perbandingan Nasib Mateo Kovacic & Arsenal, Meriam London Pawangnya Stadion Wembley
Simak ulasan perbandingan nasib berkebalikan yang dialami Mateo Kovacic (Manchester City) dan Arsenal saat bertanding di Stadion Wembley.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Nasib apes beruntun bahkan diderita Kovacic saat berseragam Chelsea pada dua partai final berbeda tahun 2022.
Pada tahun tersebut, Chelsea sama-sama kalah melawan Liverpool lewat adu penalti di final Piala FA dan Piala Carabao.
Teranyar, Kovacic juga kembali dinaungi nasib buruk setelah tim barunya kalah melawan Arsenal lewat adu penalti di final Community Shield.
Arsenal Berjodoh dengan Stadion Wembley
Berbanding terbalik dengan nasib yang dialami Kovacic, Stadion Wembley seakan justru berjodoh dengan Arsenal.
Diketahui, Arsenal kerapkali menuai hasil positif ketika beraksi di Stadion Wembley dalam beberapa tahun terakhir.
Arsenal tercatat mampu memenangkan gelar Community Shield dalam lima edisi berbeda secara beruntun di Wembley.
Jika dihitung dari 16 laga terakhir di Stadion Wembley, Arsenal hanya kalah dua kali saja.
Dua kekalahan tersebut terjadi saat melawan Tottenham (Liga Inggris) dan Manchester City (Final Piala Carabao).
Selain dua kekalahan tersebut, Arsenal sukses mendulang sepuluh kemenangan dan empat hasil imbang.
Catatan itu seakan menjadi bukti bahwa Stadion Wembley cukup bersahabat bagi tim asuhan Mikel Arteta.
Arsenal seakan layak mendapatkan julukan sebagai pawangnya Stadion Wembley lantaran hasil positif yang mereka dapatkan di tempat tersebut.
Itulah perbandingan nasib berkebalikan antara Kovacic dengan Arsenal ketika beraksi di Stadion Wembley.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)