Gara-gara Cuci Jersei Messi, Facundo Quignon Dikritik, Ungkap Butuh Strategi Dapatkan Kaus Messi
Gelandang FC Dallas, Facundo Quignon dikritik banyak orang karena dia mencuci jersei Lionel Messi yang didapat usai laga Dallas FC vs Inter Miami.
Penulis: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS- Gelandang FC Dallas, Facundo Quignon dikritik banyak orang karena dia mencuci jersei Lionel Messi yang didapat usai laga Dallas FC vs Inter Miami.
Quignon mengungkapkan apa yang dia lakukan dengan kaus Messi dan dia menerima banyak kritikan.
"Ada banyak yang menentangnya..." kata Facundo Quignon setelah dia mencuci kaus Messi.
Gelandang FC Dallas itu mengatakan bahwa beberapa orang mengkritiknya karena dia mencuci pakaian yang diberikan Messi kepadanya.
Quignon meyakinkan bahwa ia mendapat kritik karena telah mencuci baju yang diberikan Lionel Messi kepadanya.
Kaus itu diperoleh setelah kekalahan adu penalti melawan Inter Miami dalam pertandingan babak 16 besar Piala Liga yang berakhir 4 - 4 dalam 90 menit.
“Leo memberiku salah satu kausnya. Ada banyak orang yang mengkritik saya karena saya mencucinya untuk menjaga kaus tersebut".
"Banyak yang menentangnya dan mereka lebih memilih kaus itu tetap ada keringat (Messi, Red),” ujar Quignon, mantan pemain San Lorenzo yang menjadi pencipta gol di laga tersebut.
Selain itu, dia menyatakan bahwa "Anda harus memiliki strategi untuk memenangkan baju Leo".
Dan dia mengerti bahwa dia menjadi rekan senegaranya disukainya, seperti yang dilakukan Alan Velasco, yang juga dapat kaus Messi.
"Kami, sebagai orang Argentina, memiliki beberapa prioritas," katanya dalam wawancara dengan D Sports Radio.
Dan dia menambahkan: "Saya membayangkan saya akan membingkainya, tetapi saya ingin menggunakannya suatu hari nanti."
“Saya menyapa Leo dan pergi ke ruang ganti. Saya panas karena saya merasa kami bisa memenangkannya".
"Kami kurang pengalaman di babak 16 besar. Kami tahu semua yang dimaksud Messi, tetapi kenyataannya kami ingin melanjutkan di turnamen”, ungkap Quignon.
Quignon mengagumi kemampuan tendangan bebas Messi yang luar biasa.
Facundo Quignon meyakinkan bahwa dia merasa Lionel Messi dapat mengonversi gol yang menyakitkan segera setelah mereka menerima pelanggaran.
"Ketika dia mendapat bola dari tendangan bebas, secara internal saya tahu itu bisa menjadi gol," katanya tentang gol hebat yang dicetak La Pulga.
Gol itu membuat Inter Miami meraih hasil imbang 4-4 melawan FC Dallas dan membawanya ke adu penalti.