TRIBUNNEWS.COM- LA Liga kembali bergulir. Musim 2023-24 akan diawali dengan laga Almeria kontra Rayo Vallecano pada Sabtu (12/8) dini hari.

Diikuti dengan laga La Liga lainnya antara Real Madrid menyambangi Athletic Club, Barcelona berkunjung ke Getafe pada Minggu (13/8).

Hal yang paling ditunggu adalah, siapakah kira-kira yang bakal menjuarai La Liga musim ini?

Bisakah Barcelona mempertahankan gelar juara? Atau, bisakah Madrid membalas dendam kegagalan musim lalu? Bagaimana dengan Atletico Madrid yang berambisi mengulangi kejayaan musim 2021?

Di bursa taruhan, Real Madrid paling dijagokan untuk meraih juara La Liga musim ini.

Hengkangnya sang mesin gol, Karim Benzema yang pindah ke klub Arab Saudi, Al Ittihad, memang sempat mencuatkan keraguan.

Namun, banyak yang menyebut, Benzema memang terlihat sudah lebih melambat musim lalu. Hal yang wajar mengingat usianya sudah 35 tahun.

Sebagai penggantinya datanglah Jude Bellingham. Dinilai lebih muda, dan berbahaya. Sementara kabar mengenai bomber Paris Saint Germain, Kylian Mbappe yang makin santer diisukan akan merapat, masih belum pasti.

Menyiasati belum adanya striker murni, pelatih Madrid, Carlo Ancelotti membuang formasi kesayangannya, 4-3-3 berganti dengan 4-4-2.

Formasi baru ini lebih mendukung pergerakan Bellingham, juga memberinya lebih banyak ruang.

Dalam pertandingan persahabatan pramusim Madrid, sistem ofensif tampak baik-baik saja – meskipun Vinicius Junior harus beradaptasi dengan peran yang lebih sentral.

Masalah mereka justru terlihat di lini pertahanan, di mana El Real kebobolan enam gol dalam dua pertandingan melawan Barcelona dan Juventus.

Namun, jika Ancelotti mendapatkan keseimbangan yang tepat, kedalaman kekuatan Madrid tak tertandingi.

Jangan lupa, ini akan jadi musim terakhir Ancelotti bersama Madrid. Pelatih asal Italia ini sudah teken kontrak melatih Brasil untuk 2024 nanti.