Mantan kapten Belgia itu membalikkan keadaan klub yang sempat berada dalam krisis selama musim pertamanya di Turf Moor untuk mengembalikan Burnley ke Liga Premier saat tersisa tujuh pertandingan.

The Clarets era Kompany menampilkan kekuatan sangat berbeda dengan tim yang mampu bertahan selama enam musim di papan atas di bawah Sean Dyche antara 2016 dan 2022.

Kompany Mengaku terinspirasi oleh Guardiola. Dia telah mengubah Burnley menjadi tim yang mendominasi penguasaan bola.

"Saya akan bermain setiap minggu setiap bulan setiap tahun melawan tim setingkat Man City," kata Kompany dikutip dari AFP.

"Itu adalah cara terbaik untuk meningkat. Anda tidak akan mendapatkannya dengan baik, tidak mungkin dengan kualitas tim itu - mungkin tim terbaik saat ini di dunia sepak bola - tapi itu tantangan terbaik jadi saya tidak ingin ada perbedaan," katanya lagi.

Burnley melihat pengalaman buruk mereka saat laga pembukaan melawan City. Mereka sebelumnya pernah kalah 6-0 di perempat final Piala FA musim lalu.

Bagi Manchester City, ini adalah awal musim Liga Premier yang selalu memberi harapan dan impian.

Tim peraih treble Pep Guardiola bertandang ke tim promosi Burnley, dengan mantan kapten City Vincent Kompany sekarang bertugas sebagai pelatih di Turf Moor saat mereka memulai pengejaran gelar keempat berturut-turut dan keenam dalam tujuh tahun.

Kompany sempat disebut-sebut akan kembali ke Man City sebagai penerus Pep Guardiola. Guardiola pun mendukung Kompany untuk menggantikannya sebagai manajer Manchester City. Gagasan itu telah disetujui oleh mantan rekan setimnya, Joleon Lescott.

Lescott, Mantan bek tengah City itu telah mengungkapkan bagaimana Kompany mengatakan kepadanya bahwa dia ditakdirkan untuk hal-hal yang lebih besar dari apa pun yang dia capai di Etihad ketika dia mengambil alih pelatih Burnley setahun yang lalu.

"Aku masih sangat dekat dengan Vinny. Saya pikir dia sekitar dua minggu bekerja ketika dia mengatakan kepada saya bahwa dia akan lebih baik jadi manajer daripada saat jadi pemain," kata Lescott dikutip dari Mirror.

City kalah di ajang Community Shield melalui adu penalti dari Arsenal di Wembley akhir pekan lalu, bukan pertanda buruk mengingat mereka juga kalah di dua pertandingan sebelumnya.

City masih menjadi favorit dan ketika mereka melawan Burnley di perempat final Piala FA di Etihad Maret lalu, mereka menang 6-0 dengan mesin gol Erling Haaland mencetak hat-trick.

Haaland juga memiliki kenangan indah di laga pembuka Liga Premier musim lalu. Saat dia mencetak brace saat mencetak gol untuk kemenangan 2-0 atas West Ham pada laga tandang musim 2022-2023 lalu.