Awalnya The Bavarian menginginkan kiper Chelsea, Kepa Arrizabalaga, mengingat Thomas Tuchel pernah menangani pemain asal Spanyol itu saat masih mentas di Liga Inggris.

Sayangnya, manajemen Bayern Munchen dinilai kurang sreg dengan keinginan Tuchel karena secara performa Kepa dinilai masih di bawah Mike Maignan.

Apalagi target Bayern Munchen musim ini untuk mengembalikan pamornya yang tak hanya digdaya di Liga Jerman, namun juga Champions League.

Bayern Munchen dinilai tak akan kesulitan untuk memenuhi keinginan AC Milan, jika mereka serius mendatangkan Maignan.

Pelatih Liverpool Jurgen Klopp mengatakan, bahwa Bayern Munchen merupakan tim dengan kekuatan finansial yang sangat mumpuni. Mudah bagi raksasa Bundesliga itu meminang pemain yang menjadi incarannya.

Jika itu terealisasi, maka Mike Maignan akan memecahkan rekor transfer termahal yang musim ini dipegang oleh Sandro Tonali.

Tonali menjadi penjualan termahal AC Milan ke Newcastle United dengan memakan biaya 70 juta Euro atau sekitar Rp1,1 triliun.

Kepergian sang regista juga memecahkan rekor sebagai pemain Italia termahal, setelah sebelumnya dipegang oleh Jorginho.

Berkaca dari peluang, tipis bagi AC Milan untuk mau melepaskan penjaga gawang andalannya tersebut.

Namun jika melihat keseriusan Bayern Munchen yang tak lagi memiliki kiper andalan, bukan hal yang sulit bagi mereka untuk membuat AC Milan bak bermandikan uang series 2 setelah transfer Tonali.

Apalagi AC Milan juga pada musim panas ini mendatangkan 8 pemain.

Rossoneri membutuhkan asupan dana segar demi memulihkan neraca keuangan agar terhindar dari sanksi FFP.

Layak dinantikan bagaimana saga transfer kepindahan Mike Maignan ke Bayern Munchen bisa terwujud?

Apalagi Die Roten juga tengah menggeber kesepakatan penandatanganan Harry Kane yang ditafsir mencapai triliunan rupiah untuk hengkang dari Tottenham Hotspur.