Tapi perannya tentu berbeda karena dia adalah gelandang serang, dan bukannya striker.

Untuk mengoptimalkan peran Bellingham, pelatih Carlo Ancelotti sampai mengubah formasi.

Dari semula biasa memakai 4-3-3, kini dia memakai formasi 4-3-1-2.

Bellingham jadi gelandang serang di belakang Viniciur Jr, dan Rodrygo di lini depan dalam formasi berlian yang masyhur saat Ancelotti menukangi AC Milan lalu.

Sejauh ini, formasi itu belum terlalu memuaskan. Terlihat dari dua kekalahan beruntun dalam uji coba saat El Real digulung Barcelona 3-0, dan ditekuk Juventus 3-1.

Namun, Ancelotti berdalih, uji coba bukanlah untuk mengejar kemenangan. Melainkan untuk melihat berbagai opsi, dan strategi untuk pertandingan sesungguhnya nanti.

Kekuatan El Real sesungguhnya dalam formasi baru ini akan terlihat di San Memes ini.

Dikutip dari Sportsmole, Bellingham akan debut di laga ini, dengan dibantu Federico Valverde, dan Eduardo Camavinga di belakangnya.

Ini berarti duo gelandang senior, Luka Modric dan Toni Kroos akan duduk manis di bangku cadangan. Sebagai simbol dimulainya era baru para pemain muda Madrid.

Keputusan besar Ancelotti lainnya datang di bek kiri, di mana pemain baru Fran Garcia beroperasi.

Namun, kemungkinan dia hanya jadi cadangan. David Alaba tetap bermain di posisi itu untuk memungkinkan Antonio Rudiger tampil di tengah pertahanan.

Tuan rumah Athletic Bilbao menatap musim 2023/24 ini dengan antusias tinggi. Misi mereka adalah masuk ke posisi empat besar, yang terakhir dirasakan satu dekade lalu.

Mereka berharap, tangan dingin Ernesto Valverde bisa memberikan keajaiban setelah selama tiga kali dalam lima musim terakhir, terus terpaku di peringkat delapan La Liga --termasuk juga musim lalu.

Sayangnya, mereka tersendat di bursa transfer dengan hanya mendatangkan Inigo Ruiz de Galarreta dari Mallorca, dan Javier Marton dari Real Sociedad B.