Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Liga Inggris Baru Dimulai, Pep Guardiola Ogah Sesumbar Dulu: Lupakan Treble Musim Lalu

Menyambut musim baru Liga Inggris 2023/2024, pelatih Manchester City Pep Guardiola memilih lebih realistis soal target yang akan dicapai timnya.

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Dwi Setiawan
zoom-in Liga Inggris Baru Dimulai, Pep Guardiola Ogah Sesumbar Dulu: Lupakan Treble Musim Lalu
AFP/OLI SCARFF
Manajer Manchester City asal Spanyol Pep Guardiola merayakan dengan trofi Liga Premier di lapangan setelah pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Manchester City dan Aston Villa di Stadion Etihad di Manchester, barat laut Inggris, pada 22 Mei 2022. Menyambut musim baru Liga Inggris 2023/2024, pelatih Manchester City Pep Guardiola memilih lebih realistis soal target yang akan dicapai timnya. (Photo by Oli SCARFF / AFP) 

TRIBUNNEWS.COM - Menyambut musim baru Liga Inggris 2023/2024, pelatih Manchester City Pep Guardiola memilih lebih realistis soal target yang akan dicapai timnya.

Manchester City sukses meraih gelar treble winner pada musim lalu, juara Liga Inggris, Piala FA dan Liga Champions, menjadi tim Inggris pertama sejak Manchester United pada 1999.

Pep cukup bijaksana dalam memandang musim yang baru. Baginya terlalu awal jika harus berbicara tentang upaya untuk mengulangi kesuksesan treble winner.

Sebaliknya ia merendah. Pelatih asal Spanyol ini merasa tidak mungkin untuk mengulangi pencapaian treble winner yang dikatakannya sebagai sekali seumur hidup itu.

"Saya pikir tidak mungkin melakukan apa yang kami lakukan musim lalu. Ini sekali seumur hidup," kata Guardiola dalam konferensi persnya, dilansir Sky Sports.

Baca juga: Prediksi Juara Liga Inggris: Man City Favorit, Arsenal Runner-up, Gimana Man United & Liverpool?

Alih-alih percaya diri, Pep justru meminta skuatnya untuk bersiap menghadapi lebih banyak kesulitan di musim yang baru nanti.

"Saya berkata kepada para pemain, 'lupakan saja'. Kami telah mendaki gunung tertinggi dengan musim lalu dengan apa yang telah kami lakukan."

Berita Rekomendasi

"Tapi dua hari terakhir kami turun dari gunung dengan orang lain dengan niat yang sama. Akan ada banyak kesulitan untuk mendaki ke bagian gunung setinggi mungkin," ujarnya.

"Sepak bola kami, perilaku kami, dan mentalitas kami akan menentukan bagaimana musim kami nantinya. Apa yang telah kami lakukan tetap ada di hati dan pikiran kami, betapa menyenangkannya itu, tetapi sudah berakhir. Setiap musim dimulai dari nol," jelas Pep.

Man City menjadi juara Liga Inggris dalam tiga musim secara beruntun, dan Pep tahu tidak ada tim yang bisa menjadi juara empat kali beturut-turut.

Oleh karenanya, pelatih berkepala plontos itu merasa akan sangat sulit untuk mengulangi prestasi musim lalu.

Ia pun pendukung Man City tak berekspektasi yang tinggi untuk hasil yang diraih timnya di musim 2023/2024.

"Tetapi sejarah berbicara sendiri: ketika Anda mencapai apa yang telah kami lakukan, tidak mungkin untuk mengulanginya."

"Kami harus menyadari itu dan semoga para penggemar kami dan diri kami sendiri dapat memahami betapa sulitnya itu dan mencoba dan mendapatkan hasil yang baik melawan Burnley, melawan Newcastle dan setelah itu Sheffield United, pertandingan demi pertandingan. Tidak lebih dari itu," ujarnya.

Manajer Spanyol Manchester City Pep Guardiola berpose dengan trofi Liga Premier setelah upacara penyerahan setelah pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester City dan Chelsea di Stadion Etihad di Manchester, barat laut Inggris, pada 21 Mei 2023. Manchester City memenangkan Liga Premier League untuk kelima kalinya dalam enam musim pada hari Sabtu, mengambil langkah pertama menuju kemungkinan treble emas trofi saat Arsenal yang berada di posisi kedua kalah 1-0 di Nottingham Forest.
Manajer Spanyol Manchester City Pep Guardiola berpose dengan trofi Liga Premier setelah upacara penyerahan setelah pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester City dan Chelsea di Stadion Etihad di Manchester, barat laut Inggris, pada 21 Mei 2023. (OLI SCARFF/AFP)

Baca juga: Haaland Terancam Kena Sindrom Musim Kedua, Jelang Burnley vs Man City, Tanpa Gol di 6 Laga Terakhir

Pada musim ini, Man City mendatangkan beberapa pemain baru, diantaranya Kovacic dan paling anyar Josko Gvardiol.

Namun sejumlah pemain andalan di musim lalu juga dilepas seperti Riyad Mahrez yang ke Al Ahli, lalu Gundogan ke Barcelona serta Benjamin Mendy yang hijrah ke FC Lorient.

Laga pertama Liga Inggris, Man City akan menghadapi tim yang baru promosi dari Divisi Championship, Burnley yang dipimpin mantan pemain mereka, Vincent Kompany.

Ini akan menjadi ujian pertama bagi Pep dengan skuat barunya menatap musim 2023/2024.

"Biasanya pertandingan pertama sulit, terutama melawan tim yang baru dipromosikan," kata Guardiola.

"Mereka memiliki energi dan ingin memulai dengan baik. Vinny [Vincent Kompany] mengenal kami dengan baik. Dia melakukan pekerjaan yang luar biasa dan menghancurkan Kejuaraan."

"Untuk menang, menang, menang sangat sulit dalam kompetisi. Dia akan melakukannya dengan sungguh-sungguh baik [di Liga Premier]. Ini akan menjadi pertandingan yang sulit," jelasnya.

Manajer Manchester City Pep Guardiola saat konferensi pers Manchester City menjelang pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions UEFA melawan Real Madrid CF di stadion Santiago Bernabeu di Madrid pada 8 Mei 2023. Thomas COEX / AFP
Manajer Manchester City Pep Guardiola saat konferensi pers Manchester City menjelang pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions UEFA melawan Real Madrid CF di stadion Santiago Bernabeu di Madrid pada 8 Mei 2023. Thomas COEX / AFP (Thomas COEX / AFP)

(Tribunnews.com/Tio)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
19
14
4
1
47
19
28
46
2
Arsenal
20
11
7
2
39
18
21
40
3
Nottm Forest
20
12
4
4
29
19
10
40
4
Chelsea
20
10
6
4
39
24
15
36
5
Newcastle
20
10
5
5
34
22
12
35
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas