Pengabdian Kilat Eks Manchester United, 9 Hari Bergabung Lalu Minta Cerai ke Klub Anyar
Situasi tak terduga dialami Morgan Schneiderlin yang pernah berseragam Manchester United, dimana ia berpisah dengan klub baru setelah 9 hari bergabung
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Situasi tak terduga dialami Morgan Schneiderlin yang pernah berkarier di Manchester United.
Morgan Schneiderlin secara tak terduga memilih mengakhiri kontraknya dalam waktu super kilat.
Bagaimana tidak, pemain Prancis berusia 33 tahun itu sepakat berpisah dengan klub anyarnya setelah hanya sembilan hari bergabung.
Konyaspor yang sempat jadi klub anyar Schneiderlin pun tak ada pilihan lain selain memenuhi permintaan sang pemain.
Padahal, pemain yang pernah bersinar bersama Southampton itu awalnya dikontrak selama dua tahun oleh Konyaspor.
Baca juga: Soal Rasmus Hojlund, Manchester United Harus Berterima Kasih kepada Cristiano Ronaldo
Hanya saja sekali lagi, setelah sembilan hari bergabung dengan Konyaspor, Schneiderlin secara mendadak ingin berpisah dengan Konyaspor.
Momen Schneiderlin untuk merasakan debut bersama tim anyarnya pada laga kompetitif pun akhirnya buyar.
Konyaspor menjelaskan bahwa sang pemain sendiri yang ingin mengakhiri kerjasama kilat lantaran alasan keluarga bukan yang lainnya.
"Morgan Schneiderlin yang transfernya telah kami umumkan baru-baru ini menyampaikan kepada kami bahwa dia ingin pergi karena alasan keluarga," bunyi pernyataan resmi dari pihak klub.
"Setelah hasil konsultasi dan evaluasi, klub memenuhi permintaan sang pemain dengan baik dan akhirnya mengakhiri kontraknya dengan kesepakatan bersama," tambahnya.
Kesepakatan untuk berpisah antara Schneiderlin dan Konyaspor seakan menarik perhatian publik.
Hal ini dikarenakan durasi kontrak yang dijalani Schneiderlin tergolong sangat singkat yakni sembilan hari saja.
Ibarat kata dalam dunia kerja, Schneiderlin baru menjalani masa pelatihan langsung mendadak ingin keluar dari pekerjaannya tersebut.
Apa yang dijalani Schneiderlin barangkali menjadi salah satu saga tak terduga dalam sejarah transfer Eropa khususnya Liga Turki.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.