TRIBUNNEWS.COM - Kesanggupan Liverpool menggelontorkan dana fantastis demi pemain, yang dalam tanda kutip berkualitas grade B, menjadikan pelatih Jurgen Klopp bahan olok-olokan.

Liverpool disebutk mencapai kesepakatan dengan Brighton & Hove Albion soal kepindahan Moises Caicedo ke publik Anfield pada bursa transfer musim panas ini.

Klub Kota Pelabuhan itu setuju membayar 110 juta pound (Rp 2,2 T) kepada Brighton.

Kesepakatan ini lantas menyudahi impian Chelsea untuk mendapatkan pemain asal Ekuador itu. Chelsea sebelumnya ngebet mengejar Caicedo tapi empat kali tawarannya ditolak Brighton karena belum sesuai.

Baca juga: Chelsea vs Liverpool Liga Inggris, Lembaran Baru Jurgen Klopp, Optimis dengan DNA Pemain Muda

Bahkan ketika Chelsea menyerahkan tawaran terakhir senilai 100 juta paun, Brighton sudah lebih dulu deal dengan Liverpool.

Kini Caicedo dan sang agen yang sejatinya berada di London akan terbang ke Liverpool untuk mengurus kepindahannya.

Diwartakan media kenamaan The Athletic, Liverpool akan menuntaskan proses tes medis, Jumat (11/8/2023) agar masih punya waktu untuk mendaftarkan Caicedo ke dalam skuad yang dibawa ke Stamford Bridge, Minggu (13/8) malam WIB.

Chelsea akan jadi lawan Liverpool di pekan pertama Liga Inggris 2023/2024.

"Saya tidak bisa bilang (soal tes medis Caicedo hari ini atau tidak). Saya tidak tahu sama sekali," Klopp menambahkan.

Moises Caicedo akan jadi pembelian ketiga Liverpool setelah Alexis Mac Allister dan Dominik Szoboszlai.

Meski baru-baru ini sang pemain membuat pernyataan sensasional bahwasannya Caicedo hanya mau berlabuh ke klub London, Chelsea, dan bukan Liverpool.

Meski demikian, kepindahan sang gelandang ke tim sekota Everton tersebut tinggal menunggu waktu saja.

Akan tetapi ada sisi lain yang menjadi sorotan atas kepindahan penggawa Brighton ke Liverpool.

Adalah pernyataan Jurgen Klopp beberapa waktu lalu saat Manchester United kembali memulangkan Paul Pogba dari Juventus. Tepatnya pada bursa transfer 2016.

Pada saat itu Setan Merah memulangkan Pogba dari Juventus dengan mahar 105 juta euro. Angka yang sangat fantastis bagi gelandang yang sempat terbuang dari akademi MU.

Pasca-penandatanganan itu, Jurgen Klopp yang membesut Liverpool, memberikan pernyataan menggelitik soal fenomena transfer pemain yang dinilai sudah di luar nalar.

"Klub lain bisa keluar dan menghabiskan lebih banyak uang dan mengumpulkan pemain top. Saya ingin melakukannya secara berbeda," terang Jurgen Klopp musim 2016, seperti yang dikutip dari AnfieldWatch.

Bahkan pelatih berkebangsaan Jerman ini tak ingin meniru kebijakan klub Premier League lainnya yang ugal-ugalan dalam mengucurkan dana demi memboyong pemain andalan.

"Saya bahkan akan melakukannya secara berbeda jika saya bisa menghabiskan uang itu," sambung mantan pelatih Borussia Dortmund kala itu.

Akan tetapi kini kondisi justru berbalik menyerang juru taktik yang gemar memakai topi ini.

Liverpool secara mengejutkan mau menggelontorkan dana dengan jumlah fantastis, bahkan mencapai triliunan rupiah untuk pemain yang secara kualitasnya terbilang B aja.

Hal ini membuat Klopp menjadi bahan bercandaan pendukungnya sendiri yang seakan menjilat pernyataan ketika Manchester United mendatangkan Pogba dari Juventus.

(Tribunnews.com/Giri)