TRIBUNNEWS.COM- Kiper Manchester United, Andre Onana bereaksi terhadap protes pemain Wolves yang menginginkan tendangan penalti.

Pada laga tersebut merupakan debut Onana bersama Manchester United di Liga Premier.

Onana beruntung, gawang Manchester United tidak diberikan hukuman tendangan penalti di akhir kemenangan atas Wolves.

Onana mengatakan dia tidak khawatir sedikit pun jika dia akhirnya diberi hukuman tendangan penalti.

Manchester United memulai musim Liga Premier baru mereka dengan awal yang buruk tetapi menang pada saat mereka mengalahkan Wolves 1-0.

Raphael Varane mencetak gol penentu di babak kedua saat dia menanduk umpan silang Aaron Wan-Bissaka.

Pemain Kamerun itu berupaya untuk menghalau boal umpan silang, melewatkan bola dan malah menjatuhkan striker Sasa Kalajdzic.

Itu adalah saat yang menegangkan tetapi Onana menegaskan dia tidak pernah kehilangan ketenangannya.

“Sejujurnya, tidak,” katanya kepada MUTV ketika ditanya apakah dia khawatir akan memberikan penalti.

“Saya tidak khawatir sama sekali, karena pada akhirnya, saya membuat keputusan sendiri, Anda bisa membuat pilihan yang tepat dan terkadang tidak dan pada akhirnya Anda belajar dari kesalahan".

“Saya percaya wasit, apa yang mereka lakukan tidak mudah terutama sekarang dengan VAR.

Jadi saya tenang, saya tahu itu hanya kontak di sana jadi saya tenang dan bagi saya, saya sangat senang dengan kemenangan ini," kata Onana.

Ini setidaknya awal yang lebih baik untuk musim ini daripada kekalahan tahun lalu dari Brighton dan United beralih ke pertandingan besar melawan Tottenham minggu depan.

Onana senang dengan debutnya.

"Itu luar biasa, Fans luar biasa, mereka hangat dan saya sangat senang berada di sini dan senang dengan kemenangan tim.

Penting untuk mendapatkan kemenangan dan clean sheet adalah apa yang kami inginkan tetapi pada akhirnya, yang terpenting adalah kemenangan.

Saya senang dengan kemenangan pertama kami di kandang dan sangat penting, sekarang kami harus menatap ke depan," tambahnya. (mba)