Erick Thohir Ikut Geram Soal Klub Liga 1 Tak Mau Lepas Pemain ke Timnas Indonesia U-23
Erick Thohir terlihat geram dengan adanya kondisi klub Liga 1 yang tidak mau melepas pemain ke Timnas Indonesia lantaran bukan ajang FIFA.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Erick Thohir Ikut Geram Soal Klub yang Tak Lepas Pemain ke Timnas Indonesia U-23
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir turut buka suara soal adanya klub-klub yang tak mengizinkan pemainnya membela Timnas Indonesia U-23 di ajang Piala AFF U-23 di Thailand pada 17-26 Agustus 2023.
Dua pemain dari 23 pemain yang tidak diizinkan klubnya ke Timnas U-23 yakni Rizky Ridho (Persija Jakarta) dan Dzaki Asraf (PSM Makassar).
Erick bahkan terlihat geram dengan adanya kondisi tersebut.
Terlebih setiap klub Liga 1 juga sudah diberikan penambahan kuota pemain asing, sebanyak enam pemain asing pada musim ini.
“Tentu konteksnya mengenai pemain yang ditahan klub, kalau pemainnya mau, ya kenapa klub tahan? Apalagi PSSI saya rasa sudah kasih fleksibilitas jumlah pemain asing ditambah,” kata Erick usai rapat bersama Asprov PSSI di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (15/8/2023).
“Dan saya tidak berkenan ketika para pelatih yang ada di Indonesia ini meremehkan Timnas. Saya yakin para pemilik klub, orang Indonesia. Jadi mereka pasti merah putih. Kalau tidak, ya investasi di luar negeri,” sambungnya.
Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu memang tak menargetkan Timnas Indonesia U-23 keluar sebagai juara pada ajang tersebut.
Hanya, ia ingin ajang ini menjadi pemanasan bagi para pemain untuk nantinya tampil pada kualifikasi AFC U-23 yang diadakan pada 4-12 September mendatang di Solo.
Pada ajang itu, Indonesia berada di grup K bersama dengan Turkmenistan dan Taiwan.
“Memang kalender AFF U-23 dan Asian Games tidak masuk kalender besar kami yang masuk kalender besar itu Kualifikasi AFC U-23 di September melawan Taiwan dan Turkmenistan, di mana kalau ini baik kita akan bermain di AFC U-23 di Qatar bulan April, dan ini kualifikasi Olimpiade,” jelas Erick.
“Kita gak mau hiperbola, tapi bola kan adalah bola. Bola itu bisa saja kalau kita persiapkan dengan baik, siapa tahu lolos. Itulah kesepakatan dari Waketum, Exco dan tim kepelatihan itu sasaran utama,”
“Jadi AFF U-23 ini akan menjadi uji coba makanya tidak ada target. Tapi kembali, apakah ini liburan? tentu tidak. Ditanya lagi, capek? nggak katanya. Yaudah kita persiapkan. Kalau mereka bisa beri lebih, ya Alhamdulillah,” pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.